Wanita Solo Sebut Anak Juga Jadi Korban KDRT, Harap Diberi Hak Asuh
Arimbi, wanita yang melaporkan dugaan pemerkosaan pada 2017 di Solo, mengaku dipaksa oleh mantan suaminya bernama Yudi agar mengaku sebagai korban pemerkosaan. Arimbi mengatakan, selain dia, anaknya juga dipaksa mengaku sebagai korban kekerasan seksual.
"Saya sudah lama tidak ketemu anak saya, sudah 7 tahun saya nggak ketemu anak saya. Saya selalu ketutup akses untuk ke sana. Saya minta tolong untuk dipertemukan dengan anak saya. Anak saya sudah terlalu lama diintimidasi. Saya cuma sebentar diintimidasi untuk memberikan kesaksian palsu sebagai korban pemerkosaan," ujar Arimbi dalam video jumpa pers yang dilihat, Sabtu (27/12/2024).