Edy Rahmayadi

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya terlibat saling sindir dengan Cagub-Cawagub nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. Sindiran itu mulai dari suka marah hingga jalan rusak.

Dilansir detikSumut, Kamis (31/10/2024), saling sindir itu terjadi dalam debat Pilkada Sumut 2024 yang digelar KPU Sumut pada Rabu (30/10) malam.

Cagub Bobby menyebut gubernur tak boleh bekerja sendiri dan menakut-nakuti pemerintah kabupaten-kota. Dia mengatakan hal itu penting agar Pemkab-Pemkot di Sumut bisa saling bekerja sama.

Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) nomor urut 1 Bobby Nasution mencecar Cagubsu nomor urut 2 Edy Rahmayadi soal pembelian lahan eks Medan Club senilai Rp 400 miliar saat Edy menjabat Gubsu. Edy pun membalas Bobby dengan menyebut jangan membohongi rakyat.

Momen panas itu terjadi dalam debat Pilgub Sumut tahun 2024 yang digelar KPU Sumut, Rabu (30/10/2024) malam. Dilansir detikSumut, Bobby mempertanyakan mengapa Edy memilih membeli lahan Medan Club yang berada di belakang kantor Gubsu dibanding memberi pelayanan kesehatan gratis seperti yang dibuat Bobby di Medan lewat Universal Health Coverage (UHC).

PDIP bakal memecat anggota DPRD yang berpihak ke pasangan calon selain Edy Rahmayadi dan Hasan Basri di Pilkada Sumatera Utara (Sumut). Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara terkait hal itu.

"Kita lihat apa yang jadi permasalahan," kata Puan di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024).

Puan mengatakan PDIP memberi arahan kepada para calon kepala daerah yang diusung untuk turun ke bawah. Dia meminta mereka menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat.

"Turun ke lapangan, turun ke masyarakat, kemudian menangkap aspirasi yang ada, kemudian tetap bersemangat turun ke lapangan," ujarnya.