Ekspor Furnitur

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Asa IPO 2025 hingga Prospek Ekspor Furnitur

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Asa IPO 2025 hingga Prospek Ekspor Furnitur

()

Bisnis.com, JAKARTA—Pencatatan saham perdana sepanjang 2024 jauh lebih sedikit dibandingkan dengan target bursa. Situasi ini menjadi pekerjaan rumah bagi pasar saham sebelum melangkah di tahun depan, mengingat perusahaan yang berencana IPO sering menjadikan hasil sebelumnya sebagai acuan.

Artikel bertajuk Asa Euforia IPO Lebih Meriah di 2025 menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.

Berikut ini sorotan utama Bisnisindonesia.id, Senin (30/12/2024)

Pengusaha Furnitur Optimistis Soal Kinerja Ekspor 2025 Saat Daya Beli Domestik Kian Suram

Pengusaha Furnitur Optimistis Soal Kinerja Ekspor 2025 Saat Daya Beli Domestik Kian Suram

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku industri furnitur dan kerajinan Tanah Air mengandalkan kinerja ekspor untuk tetap mencetak pertumbuhan pada 2025. Terlebih, pasar domestik dipastikan masih suram karena tekanan pelemahan daya beli.

Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Dedy Rochimat mengakui bahwa industri furnitur memiliki prospek yang cukup positif di tahun 2025 karena ditopang permintaan ekspor.

"Secara global, pasar furnitur diproyeksikan akan mencapai nilai US$794 miliar, naik dari US$766 miliar pada akhir tahun 2024. Kami melihat pertumbuhan ekspor Indonesia pun cukup stabil, sehingga kami masih mematok target pertumbuhan 20% di pasar domestik dan internasional," jelasnya kepada Bisnis.com, Kamis (26/12/2024).