Memahami Sistem Electoral College dalam Pilpres Amerika Berikut Pro-Kontranya
Penulis VOA Indonesia/Banny Rahayu
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sistem Pemilu Amerika melalui “electoral college” telah menjadi tradisi selama lebih dari dua abad.
Seiring waktu, sistem tersebut menuai pro dan kontra, dengan ratusan proposal diajukan ke Kongres Amerika Serikat untuk mereformasinya.
Tidak seperti Indonesia, yang presidennya dipilih melalui pemilu dengan sistem suara terbanyak, Amerika Serikat menggunakan sistem “electoral college”.
Dalam sistem itu, warga AS tidak memilih presiden secara langsung, melainkan berdasarkan suara mayoritas elektor atau sekelompok orang yang mewakili para pemilih di setiap negara bagian.