Emiten Baru

Adaro Andalan (AADI) Incar Dana hingga Rp4,59 Triliun, Ini Daftar IPO Jumbo 7 Tahun Terakhir

Adaro Andalan (AADI) Incar Dana hingga Rp4,59 Triliun, Ini Daftar IPO Jumbo 7 Tahun Terakhir

()

Bisnis.com, JAKARTA — Aksi penawaran umum perdana saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) bakal menjadi initial public offering (IPO) pertama dengan nilai lebih dari Rp1 triliun pada tahun ini. Dalam sewindu, jumlah IPO jumbo paling banyak terjadi pada 2021.

Dalam IPO, Adaro Andalan Indonesia menawarkan sebanyak-banyaknya 778,68 juta saham biasa, dengan nilai nominal Rp3.125 per saham, yang mewakili sebesar-besarnya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dalam IPO.

Saham perdana AADI akan ditawarkan ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp4.590 hingga Rp5.900 per saham. Dengan nilai tersebut, jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp4,59 triliun.

Profil Emiten Baru DAAZ yang Sahamnya Sentuh ARA 2 Kali Usai IPO

Profil Emiten Baru DAAZ yang Sahamnya Sentuh ARA 2 Kali Usai IPO

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ) menyentuh auto rejection atas (ARA) 2 hari berturut-turut sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/11/2024). 

Pada penutupan perdagangan Selasa (12/11/2024), saham DAAZ ditutup naik 25% atau 275 poin ke level Rp1.375 per saham. Saham DAAZ kembali menyentuh ARA setelah saat debut di BEI melejit 25% atau menyentuh ARA ke level Rp1.100 per saham. 

Apabila dihitung dari harga initial public offering (IPO) yang dibanderol Rp880 per saham, saham DAAZ sudah melambung 56,25% sejak listing atau dalam 2 hari perdagangan.

DAAZ Raup Dana Rp264 Miliar dari IPO, Intip Rencana Penggunaannya

DAAZ Raup Dana Rp264 Miliar dari IPO, Intip Rencana Penggunaannya

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (11/11/2024), setelah merampungkan aksi penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Dalam aksi korporasi itu DAAZ meraup dana segar Rp264 miliar.

Direktur Keuangan DAAZ Muljanto mengatakan rasa optimistis melihat antusiasme dari para investor BEI terhadap IPO perusahaan. 

"Suksesnya penawaran umum ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap strategi bisnis dan potensi pertumbuhan jangka panjang DAAZ. Oversubscription atas saham Perseroan menjadi tambahan energi dan semangat bagi kami, karena walaupun banyak emiten baru yang menjalankan IPO tetapi penawaran umum DAAZ juga tetap menarik perhatian masyarakat," katanya di Gedung BEI, Senin (11/11/2024).