Emiten Media

Menanti Gebrakan Emiten Media 2025, Harga Saham Mampu Bergeliat?

Menanti Gebrakan Emiten Media 2025, Harga Saham Mampu Bergeliat?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Aksi korporasi dari emiten media disebut menjadi faktor utama pendorong pergerakan harga sahamnya tahun ini, mengingat saham media di Indonesia kurang likuid.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa saham emiten-emiten media secara fundamental masih belum likuid untuk saat ini.

"Memang emiten-emiten berbasis media secara kinerja fundamental pergerakan harga sahamnya relatif kurang begitu likuid," katanya saat ditanyai Bisnis, Kamis (2/1/2025).

Dia mengatakan dalam jangka pendek, apabila nantinya terjadi lonjakan harga saham dari emiten media secara signifikan, maka itu lebih dipengaruhi oleh aksi korporasi emiten media itu sendiri.

KALEIDOSKOP 2024: Saham Media Paling Cuan, Ada FORU, TMPO hingga MSIN

KALEIDOSKOP 2024: Saham Media Paling Cuan, Ada FORU, TMPO hingga MSIN

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham-saham di sektor media terlihat mencatat kenaikan harga yang signifikan di sepanjang 2024.

PT Fortune Indonesia Tbk. (FORU), misalnya, yang menjalankan industri periklanan menjadi emiten dengan kenaikan harga saham tertinggi di sektor media sepanjang 2024. 

Berdasarkan data Bloomberg hingga Kamis (26/12/2024), saham FORU naik sebesar 2.603,70% secara year to date (ytd) menuju level Rp3.650 per saham.

Melejitnya harga saham FORU terjadi sejak September 2024, ketika perseroan mengumumkan untuk penjajakan peluang bisnis baru. Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk pengembangan bisnis FORU.