Emiten Menara

Tower Bersama (TBIG) Milik Grup Saratoga Cetak Laba Rp1,16 Triliun

Tower Bersama (TBIG) Milik Grup Saratoga Cetak Laba Rp1,16 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk. (TBIG) mengumumkan laporan keuangan interim sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2024. Laba bersih emiten menara Grup Saratoga ini naik menjadi Rp1,16 triliun.

TBIG mencetak laba bersih sebesar Rp1,16 triliun pada periode sembilan bulan 2024. Laba bersih ini naik 4,38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,11 triliun.

Pendapatan TBIG pada periode Januari-September 2024 tercatat sebesar Rp5,12 triliun, naik 3,51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,95 triliun. Sementara itu, EBITDA TBIG mencapai Rp5,12 triliun untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2024.

Laba Emiten Menara TOWR Naik Tipis Jadi Rp2,44 Triliun per September 2024

Laba Emiten Menara TOWR Naik Tipis Jadi Rp2,44 Triliun per September 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih pada 9 bulan 2024. TOWR mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,44 triliun sepanjang Januari-September 2024.

Laba bersih TOWR tersebut naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,42 triliun. Sementara itu, pendapatan TOWR naik 8,37% menjadi Rp9,44 triliun di 9 bulan 2024, dari Rp8,71 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

Mitratel (MTEL) Cetak Laba Bersih Rp1,53 Triliun Kuartal III/2024, Naik 7,14%

Mitratel (MTEL) Cetak Laba Bersih Rp1,53 Triliun Kuartal III/2024, Naik 7,14%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara Grup Telkom PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih hingga akhir kuartal III/2024. Laba bersih Mitratel naik menjadi Rp1,53 triliun pada periode sembilan bulan tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangannya, Mitratel mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,81 triliun hingga akhir September 2024. Pendapatan ini naik 8,69% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,27 triliun.

Pendapatan MTEL ini dikontribusi dari pendapatan sewa menara sebesar Rp6,33 triliun, pendapatan jasa konstruksi senilai Rp452,2 miliar, dan pendapatan jasa dan sewa listrik sebesar Rp30,5 miliar.