Empat Pelaku Penembakan Bos Rental Ditangkap

Danpuspomal Sebut Belum Ada Bukti 3 Anggota TNI AL Penadah

Danpuspomal Sebut Belum Ada Bukti 3 Anggota TNI AL Penadah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum menemukan bukti ketiga pelaku penembakan bos rental mobil dari TNI AL, berperan sebagai penadah mobil rental.

Hal ini merespons munculnya dugaan kasus penembakan bermula dari upaya penggelapan mobil rental.

Samista menyampaikan, belum ada bukti tiga pelaku dari anggota TNI AL berupaya melakukan penggelapan mobil.

"Jadi peran dalam tindak kejahatan apakah ini sebagai penadah, apakah ini sebagai backing, dari hasil lidik sementara, itu masih belum ditemukan," kata Samista dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Kata Danpuspomal Soal Status Tersangka 3 Anggota Penembak Bos Rental Mobil

Kata Danpuspomal Soal Status Tersangka 3 Anggota Penembak Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista angkat bicara ihwal penetapan tersangka tiga oknum TNI Angkatan Laut yang diduga terlibat dalam penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

Ia mengatakan, saat ini ketiga orang tersebut telah ditahan di Puspomal dan proses hukum telah berjalan.

"Ya kita sudah dalam menjurus ke sana (penetapan tersangka)," ujar Samista saat konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Propam Polri telah memastikan bahwa anggota Polsek Cinangka, Banten, terbukti bersalah dalam mengabaikan laporan yang berujung pada penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam, ditemukan bahwa anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani, dan Bripka Dedi tidak melakukan tindakan yang semestinya ketika menerima laporan tersebut.

"Seharusnya sebagai anggota Polri, dia melakukan pendampingan, tetapi ini tidak. Sehingga dalam pemeriksaan penyidik dari Propam, ini adalah dugaan pelanggaran," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Danpuspomal: Hasil Penyidikan, Penembakan di Rest Area Dilakukan Oknum TNI AL

Danpuspomal: Hasil Penyidikan, Penembakan di Rest Area Dilakukan Oknum TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista membenarkan bahwa pelaku penembakan di rest area tol Tangerang-Merak adalah anggota TNI Angkatan Laut (AL).

"Dari hasil penyidikan itu benar bahwa penembakan yang terjadi di kilometer 45 dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Laut," ucap Samista dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Puspomal berjanji akan mendalami kasus tersebut bekerja sama dengan Polda Banten.

Penembakan Bos Rental Mobil Libatkan Anggota TNI, Danpuspomal: Kejadian Ini Tidak Kita Inginkan

Penembakan Bos Rental Mobil Libatkan Anggota TNI, Danpuspomal: Kejadian Ini Tidak Kita Inginkan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban atas peristiwa penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak yang diduga melibatkan prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

Samista mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang menginginkan peristiwa ini terjadi.

"Saya pribadi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pihak keluarga atas kejadian ini," kata Samista dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada: Dua dari Kopaska, Satu dari KRI Bontang

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada: Dua dari Kopaska, Satu dari KRI Bontang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata mengatakan, dua dari tiga anggota TNI AL yang melakukan penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang, merupakan oknum anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska).

"Tiga orang itu, dua dari Kopaska Koarmada I, satu dari KRI Bontang," kata Denih dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Ia menjelaskan, insiden tersebut berawal dari persoalan pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, ia mengakui bahwa ada anggota yang melakukan penembakan.

TNI AL Akui Satu Anggotanya Tembak Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

TNI AL Akui Satu Anggotanya Tembak Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Denih Hendrata mengakui bahwa ada satu anggota TNI AL menembak bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang, Kamis (2/1/2024) lalu.

Denih menyebutkan, insiden itu berpangkal dari persoalan pembelian mobil.

"Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan," kata Denih dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).

Penembakan itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka.

Kritik Polisi Diduga Abaikan Laporan Bos Rental Mobil, Kompolnas: Harusnya Ambil Data Awal

Kritik Polisi Diduga Abaikan Laporan Bos Rental Mobil, Kompolnas: Harusnya Ambil Data Awal

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan respons yang lambat dari Kepolisian Sektor (Polsek) Cinangka dalam menangani laporan dari Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil yang tewas dalam penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

Kasus penembakan ini bermula ketika Ilyas bersama anaknya dan tim rental mobil mengejar penyewa mobil Honda Brio yang diduga melarikan diri setelah merusak perangkat GPS.

Kejadian tersebut berujung pada tragedi, di mana Ilyas tewas tertembak di tengah pengejaran.

Dua Klaster Kasus Tewasnya Bos Rental di Tol Tangerang-Merak: Penggelapan Mobil dan Penembakan

Dua Klaster Kasus Tewasnya Bos Rental di Tol Tangerang-Merak: Penggelapan Mobil dan Penembakan

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Kasus penembakan yang merenggut nyawa Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengungkap dua klaster kejahatan yang saling terkait.

Selain penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, terungkap juga upaya penggelapan mobil yang melibatkan dua tersangka.

Insiden tragis ini tidak hanya menghilangkan nyawa korban, tetapi juga memperlihatkan rencana kejahatan yang lebih besar di baliknya.

Ajat Sudrajat (AS), salah satu pelaku yang terlibat dalam penembakan Ilyas, awalnya menyewa mobil Honda Brio dari Makmur Jaya Rental Mobil milik korban. Namun, Ajat berniat untuk menggelapkan mobil tersebut.

Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka

Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Polisi resmi menetapkan dua tersangka dalam kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48).

“Terkait kasus penembakan, Polresta Tangerang telah menetapkan saudara AS (Ajat Sudrajat) dan I sebagai tersangka,” ujar Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa, Minggu (5/1/2025).

AS diketahui sebagai orang yang pertama kali menyewa mobil Honda Brio milik Ilyas, sementara I adalah pihak yang menerima mobil tersebut.

“Keduanya sudah cukup bukti dan ditetapkan sebagai tersangka. Namun, kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lain,” kata Purbawa.

Penembakan Bos Rental, Polisi Kekeh Korban Tak Tunjukkan Bukti Kepemilikan Mobil

Penembakan Bos Rental, Polisi Kekeh Korban Tak Tunjukkan Bukti Kepemilikan Mobil

()

SERANG, KOMPAS.com - Kapolsek Cinangka, Serang, Banten, AKP Asep Iwan Kurniawan mengungkapkan, bos rental mobil yang menjadi korban penembakan, Ilyas Abdurahman (48), mengaku membawa dokumen yang diminta polisi saat meminta pendampingan di Mapolsek Cinangka. 

Namun, Ilyas tak bisa menunjukkan bukti-bukti yang diminta polisi. Menurut Asep, bukti-bukti tersebut disimpan Ilyas di mobilnya. 

Asep merespons anak korban, Rizky Agams S (24) yang mengaku sudah menunjukkan bukti kepemilikan mobil kepada petugas pket di Polsek Cinangka.

Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Ramli (59), korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, berencana mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), demi keselamatan Ramli dan keluarganya dalam kasus tersebut.

Adapun Ramli ditembak pelaku saat membantu rekannya sesama pengusaha rental mobil untuk mengejar dan menangkap pelaku pencurian mobil.

Ramli mengalami luka parah usai kejadian itu, sementara rekannya lyas Abdurrahman (48) tewas.

"Saya sedang proses menyiapkan berkas untuk pengajuan LPSK, namun kami belum sampai mengurus langsung ke pihak LPSK," kata anak Ramli, Alfia saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Kisah Ramli Ikut Tertembak saat Bantu Bos Rental Tangkap Pencuri Mobil

Kisah Ramli Ikut Tertembak saat Bantu Bos Rental Tangkap Pencuri Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramli (59), turut menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak setelah dia membantu temannya, Ilyas (48), mengejar mobil rental yang dicuri. 

Ilyas tewas dalam peristiwa itu, sementara Ramli hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Hal itu diungkap oleh istri Ramli, Anita. Dia mengatakan, sang suami semula pergi tanpa berpamitan dengan dirinya.

"Itu kan temennya organisasi rental, jadi salah satu temannya butuh bantuan dia pokoknya ditelepon temennya langsung jalan. Saya enggak sempet nanya kemana-mana," kata Anita saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak di Tol Tangerang-Merak Alami Pendarahan Paru

Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak di Tol Tangerang-Merak Alami Pendarahan Paru

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramli (59), rekan bos rental mobil yang jadi salah satu korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengalami pendarahan pada bagian paru-parunya, setelah mengalami tragedi berdarah pada Kamis (2/1/2025).

Hal itu diungkap oleh istri Ramli, Anita. Anita mengatakan, sang suami sempat dioperasi kemarin, Jumat (3/1/2025).

"Kemarin cuma ada pendarahan di paru. Pokoknya kemarin ada pendarahan. Masih pendarahan kemarin. Dioperasi itu untuk membenarkan dulu bekas jalan pelurunya," kata Anita saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Polisi Siap Beberkan Peran Prajurit TNI AL soal Penembakan di Tol Tangerang-Merak

Polisi Siap Beberkan Peran Prajurit TNI AL soal Penembakan di Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Polresta Tangerang berencana mengungkap perkembangan kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.

Informasi lengkap mengenai kasus tersebut akan disampaikan dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025), salah satunya mengungkap keterlibatan seorang prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dalam insiden itu.

"Hari Senin akan dirilis secara lengkap, termasuk terkait dugaan keterlibatan oknum anggota TNI," ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (4/1/2025).