Evakuasi Korban

TNI AL Evakuasi Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT

TNI AL Evakuasi Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dari Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Larantuka melakukan evakuasi korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (4/11/2024).

Dalam upaya mengevakuasi korban yang meninggal maupun yang terluka, prajurit TNI AL yang berada di bawah jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang dibantu oleh Tim SAR Gabungan.

"Aksi cepat tanggap dan keterlibatan prajurit Posmat TNI AL Larantuka dalam proses evakuasi korban bencana alam Gunung Lewotobi Laki-laki ini merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)," ujar Komandan Lantamal VII Kupang Laksma TNI I Putu Darjatna dalam keterangan yang disampaikan oleh Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) pada hari yang sama.

Cari Belalang di Sawah, Remaja di Purworejo Tewas Tersambar Petir

Cari Belalang di Sawah, Remaja di Purworejo Tewas Tersambar Petir

()

PURWOREJO, KOMPAS.com - Nasib kurang beruntung dialami bocah bernama Sarwan Saputra (15), warga Desa Kaliwatubumi, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Sarwan meninggal dunia setelah tersambar petir saat mencari belalang di persawahan bersama dua temannya.

Korban meninggal dengan bekas luka bakar di sekujur tubuhnya.

Kejadian tragis ini berlangsung pada Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketua RT 1 Dusun Abean, Oki Sugiyatno, menjelaskan bahwa saat itu ketiga anak tersebut sedang bermain di sawah meskipun cuaca sedang hujan.

Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, SAR Maumere Kerahkan 20 Personel

Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, SAR Maumere Kerahkan 20 Personel

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere mengerahkan 20 personel untuk mengevakuasi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (4/11/2024).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan, mengatakan bahwa puluhan personel tersebut diberangkatkan pasca erupsi pada Minggu (3/11/2024) malam.

“20 personel kami kerahkan menuju lokasi kejadian guna membantu proses evakuasi korban dan masyarakat,” ujar Supriyanto di Maumere, Rabu.