Evakuasi Medis Gaza

MER-C Minta Pemerintah Indonesia Maksimalkan Upaya Gencatan Senjata Permanen di Gaza

MER-C Minta Pemerintah Indonesia Maksimalkan Upaya Gencatan Senjata Permanen di Gaza

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia Sarbini Abdul Murad meminta agar pemerintah Indonesia memaksimalkan upaya perdamaian di Gaza, Palestina dan resolusi gencatan senjata kepada militer Israel.

Dia mengatakan, upaya ini harus dilakukan agar warga Gaza tak lagi menderita karena agresi militer Israel.

"Kami minta agar pemerintah terus memaksimalkan upaya perdamaian dengan gencatan senjata permanen di Gaza sehingga warga Gaza bisa hidup normal lagi dan bantuan kemanusiaan internasional isa masuk ke Gaza," imbuh Sarbini saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/12/2024).

WHO: Butuh Waktu Bertahun-tahun untuk Tangani Evakuasi Medis di Gaza

WHO: Butuh Waktu Bertahun-tahun untuk Tangani Evakuasi Medis di Gaza

()

GAZA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa hanya 78 dari 12.000 pasien yang membutuhkan evakuasi medis telah diizinkan keluar dari Gaza baru-baru ini, termasuk 2.500 anak-anak.

“Dengan kecepatan ini, akan memakan waktu lima hingga 10 tahun untuk menyelesaikan backlog evakuasi,” kata Rik Peeperkorn, perwakilan WHO untuk Tepi Barat dan Gaza.

Dilansir Guardian, situasi diperburuk dengan lambatnya respon militer Israel terhadap permohonan evakuasi. UNICEF melaporkan bahwa beberapa anak telah meninggal selama menunggu izin keberangkatan.