Flores Timur

Malam Mencekam Saat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki...

Malam Mencekam Saat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki...

()

KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara 63 warga masih dirawat karena luka-luka.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur juga sudah menetapkan status tanggap darurat bencana alam erupsi gunung api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggutang, Kabupaten Flores Timur.

Status tersebut berlaku mulai tanggal 4 November sampai dengan 31 Desember 2024.

Sementara itu, tingkat aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (SIAGA) menjadi level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 Wita.

Temui Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi, Kepala BNPB Terima Banyak Keluhan

Temui Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi, Kepala BNPB Terima Banyak Keluhan

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Bokang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (5/11/2024).

Suharyanto menuturkan, sebelum ke Desa Bokang, dirinya mengunjungi pengungsi di Desa Lewolaga.

Di sana dia mengaku menerima banyak keluhan, seperti kekurangan nasi, lauk apa adanya, tidur dilantai, kekurangan air, dan kekurangan pakaian.

“Saya yakin di sini (Bokang) pun sama. Itu sudah kami catat,” katanya.

Erupsi Lewotobi Laki-laki, Suster Nikolin Meninggal Diduga Tertimpa Batu yang Masuk lewat Atap Biara

Erupsi Lewotobi Laki-laki, Suster Nikolin Meninggal Diduga Tertimpa Batu yang Masuk lewat Atap Biara

()

KOMPAs.com - Sebanyak 63 warga dirawat akibat dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal dunia per Senin (4/11/2024). Salah satu korban meninggal adalah biarawati Katolik, Suster Nikolin Padjo.

Pemimpin Biara SSps Hokeng yang berada di Kecamatan Wulanggitang ini meninggal diduga tertimpa batu material erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang masuk melalui atap kamar di biara itu.

Suster Nikolon dimakamkan di Tempat Pemakaman Para Suster SSpS di Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.

Tim SAR Gabungan Susuri 5 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Tim SAR Gabungan Susuri 5 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan terus melakukan penyusuran di sejumlah desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, operasi pencarian telah memasuki hari kedua pada Selasa (5/11/2024).

“Di hari kedua ini tim SAR gabungan melaksanakan pencarian di sekitar area terdampak erupsi yaitu Desa Boru, Desa Klatanlo, Desa Lewolaga, Desa Hokeng Jaya,” ujar Supriyanto, Selasa.

Operasi pencarian melibatkan personel Brimob Polda NTT, Lanal Maumere, Kodim 1624 Flores Timur, Polres Flores Timur BPBD Flores Timur, Dinsos Flores Timur, Satpol PP, PMI Maumere, dan Dinas Kesehatan Flores Timur.

Erupsi Gunung Lewotobi  Laki-laki, 63 Warga Dirawat

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, 63 Warga Dirawat

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Sebanyak 63 warga dirawat akibat dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sekretaris Daerah Flores Timur, Petrus Pedo Maran, menyatakan jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang mencapai 53 orang.

“Sampai Senin (4/11/2024) pukul 23.34, korban yang mengalami luka-luka sebanyak 63 orang,” ujar Petrus dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).

Menurutnya, puluhan warga ini berasal dari tiga desa terdampak, yakni Dulipali, Klatanlo, dan Hokeng Jaya.

Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Bertambah Jadi 2.472 Warga

Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Bertambah Jadi 2.472 Warga

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Jumlah pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali bertambah.

Sekretaris Daerah Flores Timur, Petrus Pedo Maran, mencatat, per Senin (4/11/2024) pukul 23.34 Wita, jumlah pengungsi mencapai 2.472 orang.

Mereka berasal dari delapan desa terdampak, yakni Nobo, Dulipali, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Boru Kedang, Nawokote, dan Pululera

Petrus menerangkan ribuan pengungsi itu tersebar di tiga posko pengungsian.

“Posko Desa Lewolaga sebanyak 647 orang, posko Desa Bokang sebanyak 606 orang, dan posko Desa Konga 1.219 orang,” ujar Petrus dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).

5 Korban Erupsi Gunung Lewotobi Dimakamkan Seadanya di 1 Liang Lahat

5 Korban Erupsi Gunung Lewotobi Dimakamkan Seadanya di 1 Liang Lahat

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Lima jenazah korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dimakamkan dalam satu liang lahat, Senin (4/11/2024).

Kelima korban tersebut merupakan satu keluarga yang berasal dari Dusun Goliriang, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.

Proses pemakaman dibantu oleh keluarga dan aparat TNI dari Kodim 1624/Flores Timur serta Koramil Wulanggitang.

Danramil Wulanggitang, Kapten Inf Paulus Pehan Kedang menyampaikan, kelima korban diangkat pada pagi hari sebelum pemakaman.

Duka Ignasius Demo, 6 Orang Keluarganya Meninggal akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Duka Ignasius Demo, 6 Orang Keluarganya Meninggal akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Ignasius Demo Lajar (27) tak kuasa menahan kesedihannya saat menatap peti jenazah anggota keluarganya pada Senin (4/11/2024).

Ia tak pernah menyangka erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Minggu (3/11/2024) malam membuatnya kehilangan orang-orang terdekat.

“Enam anggota keluarga saya meninggal dunia,” ujar Ignasius saat ditemui di Dusun Goliriang, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin.

Ignasius mengatakan peristiwa itu berlangsung begitu cepat. Awalnya, ia melihat cahaya merah seperti kilat.

Mencekamnya Erupsi Lewotobi Laki-laki, Suster Marieta Mengungsi di Tengah Hujan Batu

Mencekamnya Erupsi Lewotobi Laki-laki, Suster Marieta Mengungsi di Tengah Hujan Batu

()

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Minggu (3/11/2024) tengah malam.

Saat erupsi, gunung yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu memuntahkan materi vulkanis, antara lain batu dan abu.

Sr Marieta SSpS, pemimpin Biara Asrama Putra St Arnoldus Yansen di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, menceritakan mencekamnya detik-detik Gunung Lewotobi Laki-laki meletus.

Sewaktu gunung setinggi 1.584 meter tersebut meletus, Suster Marieta bersama 70 anak asrama dan para suster dievakuasi di tengah hujan batu.

Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, SAR Maumere Kerahkan 20 Personel

Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, SAR Maumere Kerahkan 20 Personel

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere mengerahkan 20 personel untuk mengevakuasi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (4/11/2024).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan, mengatakan bahwa puluhan personel tersebut diberangkatkan pasca erupsi pada Minggu (3/11/2024) malam.

“20 personel kami kerahkan menuju lokasi kejadian guna membantu proses evakuasi korban dan masyarakat,” ujar Supriyanto di Maumere, Rabu.

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Vanty Selamatkan Diri di Tengah Hujan Batu Api

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Vanty Selamatkan Diri di Tengah Hujan Batu Api

()

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Senin (4/11/2024) dini hari.

Sambil menangis, Vanty Wai (40), warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, menceritakan detik-detik erupsi gunung setinggi 1.584 meter itu.

Di tengah hujan batu api, Vanty coba menyelamatkan diri. Akibat kejadian tersebut, rumah Vanty terbakar. Untungnya, mereka berhasil menyelamatkan diri.

”Hancur lebur. Saya hampir saja…,” ujarnya, dikutip dari Kompas.id.

Tempat tinggal Vanty berjarak sekitar lima kilometer dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Cerita Warga Lari dengan Kaki Gosong Kena Batu Saat Erupsi Gunung Lewotobi

Cerita Warga Lari dengan Kaki Gosong Kena Batu Saat Erupsi Gunung Lewotobi

()

Sebanyak 10 warga tewas akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu warga yang selamat menceritakan momen kepanikan saat erupsi terjadi.

Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dan memuntahkan lahar panas, pasir, serta kerikil pada Minggu (3/11) malam hingga Senin (4/10/2024) dini hari. Rumah-rumah warga di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, rusak porak-poranda diterjang material erupsi.

"Kami dengar kilat disertai gempa dan angin disertai batu api sekitar jam 12 malam," kata salah satu penghuni Asrama Seminari Hokeng, Aril Witin, dilansir detikSulsel.

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 3 Kecamatan Terdampak

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 3 Kecamatan Terdampak

()

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus. Erupsi gunung yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terjadi pada Senin (4/11/2024) dini hari.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan per pukul 04.07 WIB, terdapat tiga kecamatan dengan total 14 desa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Saat ini warga yang mengungsi mencapai 2.734 kepala keluarga atau 10.295 jiwa," ujarnya dalam Breaking News Kompas TV, Senin pagi.

Gunung Lewotobi Berstatus Awas, Radius Bahaya Diperluas

Gunung Lewotobi Berstatus Awas, Radius Bahaya Diperluas

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperluas radius bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki setelah status gunung tersebut naik dari level siaga ke awas.

Sebelumnya, radius bahaya ditetapkan 3,5 kilometer, kemudian diperluas hingga 7 kilometer.

Kepala PVMBG Prihatin Hadi Wijaya mengatakan, keputusan tersebut setelah adanya kenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas.

“Masyarakat di sekitar dan pengunjung atau wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki,” ujar Hadi dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 6 Orang Tewas Tertindih Rumah Roboh

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 6 Orang Tewas Tertindih Rumah Roboh

()

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Senin (4/11/2024) dini hari.

Kepala Desa Klatanlo Petrus Muda mengatakan, terdapat enam orang meninggal akibat tertinding rumah roboh.

"Ada satu keluarga sekitar 6 orang yang tertindih bangunan," ujarnya, dikutip dari Antara.

Petrus menuturkan, Gunung Lewotobi Laki-laki meletus sekitar pukul 00.30 Wita.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menuturkan, terdapat tiga kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Pemkab Flores Timur Siapkan 3 Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Pemkab Flores Timur Siapkan 3 Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyiapkan tiga lokasi pengungsian bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Ketiga lokasi tersebut yakni Desa Konga, Desa Lewolaga, dan Desa Bokang.

“Ketiga lokasi ini menjadi tempat pengungsian bagi para korban erupsi,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran saat dihubungi, Senin (4/11/2024).

Menurutnya, sejak pagi tadi warga yang terdampak telah dievakuasi menuju ketiga lokasi tersebut.

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik dari Level Siaga ke Awas

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik dari Level Siaga ke Awas

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung api Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas mulai 3 November 2024 pukul 24.00 Wita.

Kepala PVMBG, Kepala PVMBG Prihatin Hadi Wijaya menjelaskan, kenaikan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki sejak 23 Oktober sampai 3 November 2024.

Hadi melaporkan, jenis gempa yang terekam selama periode ini yaitu 43 kali gempa letusan, 28 kali gempa embusan, 94 kali gempa harmonik, 7 kali low frequency, 133 kali gempa vulkanik dangkal, 353 kali gempa vulkanik dalam, 26 kali gempa tektonik lokal, 68 kali gempa tektonik jauh, dan tiga kali getaran banjir.

Hujan Deras Landa Puncak Gunung Lewotobi, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar

Hujan Deras Landa Puncak Gunung Lewotobi, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Hujan deras melanda area puncak Gunung Lewotobi Laki-laki pada Sabtu (2/11/2024). Warga sekitar diimbau waspada banjir lahar.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro melaporkan, alat seismogram merekam adanya getaran banjir di area puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Getaran banjir atau lahar terekam satu kali dengan amplitudo 10.5 mm, durasi 1.308 detik," ujar Herman dalam keterangannya, Sabtu.

Herman mengimbau warga yang setempat tetap waspada terutama yang tinggal di sekitar kali atau sungai yang berhulu dari puncak Gunung Api Lewotobi laki-laki.

Lansia di Flores Timur Ditemukan Tewas di Kebun, Diduga Kelaparan

Lansia di Flores Timur Ditemukan Tewas di Kebun, Diduga Kelaparan

()

Yosep Dile Niron ditemukan tewas di kebun warga di Desa Balaweling II, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pria lanjut usia itu diduga kelaparan hingga terjatuh.

"Kemungkinan korban mengalami kelaparan sehingga tidak kuat jalan dan terjatuh," kata Kapolsek Solor Barat Iptu Petrus Mandara Sogen, dilansir detikBali, Rabu (30/10/2024).

Piter Sogen, sapaan akrab Petrus Mandara Sogen, mengatakan Yosep ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 14.15 Wita pada Selasa (29/10). Menurutnya, Yosep sempat dilaporkan hilang lantaran tak pulang-pulang sejak Minggu (27/10).

Bentrok Antarwarga di Flores Timur, Polisi Selidiki Perakit Bom Lontong

Bentrok Antarwarga di Flores Timur, Polisi Selidiki Perakit Bom Lontong

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Aparat Polres Flores Timur masih menyelidiki perakit bom lontong atau bom pipa yang digunakan saat bentrokan warga dua desa di Kecamatan Adonara Barat.

Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita mengatakan, ledakan bom itu terjadi saat penyerangan ke Desa Bugalima pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 05.30 Wita.

“Bom pipa itu meledak saat terjadi penyerangan di Desa Bugalima. Ini yang masih didalami oleh penyidik,” ujar Sandita dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).

Jadi Tersangka Bentrokan Antarwarga, 2 Kades di Flores Timur Diduga Jadi Provokator

Jadi Tersangka Bentrokan Antarwarga, 2 Kades di Flores Timur Diduga Jadi Provokator

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Penyidik Kepolisian Resor Flores Timur telah menetapkan 21 tersangka terkait bentrokan antarwarga di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari jumlah tersebut, dua di antaranya adalah kepala desa.

Kedua kepala desa tersebut adalah Mikhael Sedu, Kepala Desa Ilepati, dan Dominikus Ola Sanga, Kepala Desa Kima Kamak.

Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, menjelaskan bahwa keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena diduga berperan sebagai provokator.

Atasi Kekeringan, BNPB Bangun 9 Sumur Bor di Flores Timur

Atasi Kekeringan, BNPB Bangun 9 Sumur Bor di Flores Timur

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun sembilan sumur bor di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengatasi kekeringan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Hallan menyebut, bantuan sumur bor tersebut tersebar di sembilan lokasi di daratan Solor, Adonara, dan Larantuka.

"Daratan Adonara dua sumur bor, Larantuka empat sumur bor, sisanya di Solor. Ini untuk antisipasi kekeringan," ujar Avelina kepada Kompas.com di Larantuka, Senin (28/10/2024).

Bentrok di Flores Timur, Tim Labfor Polda Bali Selidiki Pembakaran 51 Rumah

Bentrok di Flores Timur, Tim Labfor Polda Bali Selidiki Pembakaran 51 Rumah

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali diterjunkan untuk menyelidiki peristiwa pembakaran 51 rumah saat konflik warga dua desa di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Tim ini dipimpin oleh AKBP Anang Kusnadi, yang didampingi Kompol I Made Agus Putra dan I Putu Suwadana.

“Tim forensik dari Polda Bali turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran rumah di Desa Bugalima.”

Demikian ujar Kasat Reskrim Polres Flotim Iptu Edi Purnomo Wijayanto dalam keterangannya, Senin (28/10/2024) pagi.

Polisi Ultimatum Pelaku Bentrok 2 Desa di Flores Timur Menyerahkan Diri dalam 3 Hari

Polisi Ultimatum Pelaku Bentrok 2 Desa di Flores Timur Menyerahkan Diri dalam 3 Hari

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Polisi meminta para pelaku yang terlibat bentrok antar-warga dua desa di Kecamatan Adonara Barat, NTT, segera menyerahkan diri.

"Para pelaku diberikan waktu tiga hari untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan. Jika tidak ada tindakan dari mereka, kami akan melakukan penangkapan," ujar Kapolres Flores Timur, NTT, AKBP I Nyoman Putra Sandita, dalam keterangannya, pada Minggu (27/10/2024).

Sandita mengungkapkan, pada Sabtu (26/10/2024) ia memimpin aparat gabungan melakukan penyisiran di wilayah Desa Ile Pati dan Desa Kima Kamak, Kecamatan Adonara Barat.