FLPP

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Adu Cuan Saham Big Caps hingga Subsidi BBM Diperketat

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Adu Cuan Saham Big Caps hingga Subsidi BBM Diperketat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham emiten berkapitalisasi pasar jumbo tercatat mampu mencetak cuan tebal sepanjang kuartal III/2024 dengan nilai pertumbuhan tahunan tertinggi sebesar 91%.

Berdasarkan data saham dengan kapitalisasi pasar tertinggi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga perdagangan Jumat (1/11/2024), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menduduki posisi pertama dengan Rp1.272 triliun.

Kemudian, diikuti oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan Rp896 triliun, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) sebesar Rp740 triliun, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) sebesar Rp654 triliun, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp614 triliun.

Maruarar Bakal Memperbesar Kuota Pembiayaan Rumah FLPP

Maruarar Bakal Memperbesar Kuota Pembiayaan Rumah FLPP

()

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berkomitmen memperbesar kucuran kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tahun depan. Hal itu salah satunya didorong oleh kualitas kredit masyarakat yang cenderung positif.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menuturkan, portofolio kredit macet atau non-performing loan (NPL) kredit FLPP masyarakat posisinya sangat rendah di level 1%. Untuk itu, dirinya sesumbar bakal menambah kuota FLPP ke depan.

“FLPP ini diminati dengan NPL 1 koma sekian persen. Jadi, anggaran FLPP ini perlu diperbesar,” tuturnya saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Senin (28/10/2024).