Freeport Indonesia

Freeport Indonesia Bakal Investasi Sosial US$100 Juta per Tahun hingga 2041

Freeport Indonesia Bakal Investasi Sosial US$100 Juta per Tahun hingga 2041

()

Bisnis.com, MIMIKA — PT Freeport Indonesia (PTFI) akan melakukan investasi sosial masa depan dengan besara US$100 juta per tahun hingga 2041.

Group Leader Project Management Office Freeport Indonesia Andriyana Saputro menjelaskan bahwa total biaya program investasi sosial perseroan senilai US$2,1 miliar dalam 31 tahun terakhir atau pada rentang 1992 hingga 2023.

PTFI menghabiskan dana untuk investasi sosial senilai US$122 juta pada 2023. Alokasi terbesar berada di aspek pendidikan sebesar 31,6%, kesehatan 18,8%, dan ekonomi 15,5%.

Estimasi Ongkos Freeport Indonesia untuk Pengelolaan Limbah Tailing

Estimasi Ongkos Freeport Indonesia untuk Pengelolaan Limbah Tailing

()

Bisnis.com, MIMIKA — PT Freeport Indonesia (PTFI) mengeklaim mengucurkan dana miliaran rupiah per hektare untuk urusan pengelolaan tailing.

Tailing merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dari operasional tambang tembaga dan emas Freeport Indonesia yang berbentuk sisa air dan bebatuan alamiah di permukaan tanah yang sangat halus setelah konsentrat terpisah dari bijih di pabrik pengolahan.

Manager Environmental, Central System, and Project Freeport Indonesia Roberth Sarwom menjelaskan bahwa pusat penelitian atau pilot project pengelolaan limbah tailing berada di fasilitas MP21. Area memiliki luas sebesar 100 hektare yang berlokasi di Mimika, Papua Tengah.

Freeport Masih Diskusi dengan Pemerintah soal Perpanjangan Ekspor Konsentrat

Freeport Masih Diskusi dengan Pemerintah soal Perpanjangan Ekspor Konsentrat

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) masih melakukan pembahasan dengan pemerintah terkait perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat tembaga setelah insiden kebakaran smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik pada Oktober 2024.

VP Government Relations Smelter Technical Support PTFI Harry Pancasakti mengatakan, lobi-lobi dengan pemerintah terkait tambahan kuota ekspor masih berlangsung sembari perbaikan fasilitas smelter yang terdampak kebakaran tersebut. 

"Kita sedang berdiskusi dengan pemerintah dalam hal ini terkait itu, masih on progress, sedang memulai perbaikan," kata Harry saat ditemui usai agenda Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025, Selasa (10/12/2024). 

Freeport Bicara Tantangan Pasar Tembaga  Emas pada 2025

Freeport Bicara Tantangan Pasar Tembaga Emas pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyebutkan tantangan yang akan memengaruhi permintaan pasar hingga harga pada komoditas tembaga dan emas di tengah kondisi pasar global tahun depan. 

VP Government Relations Smelter Technical Support PTFI Harry Pancasakti mengatakan, sebagai salah satu pemain mineral tembaga dunia, pihaknya melihat pasar bergantung pada arah implementasi energi bersih. 

"Kalau melihat dari tembaga, tembaga akan sangat bergantung dengan direction kemana clean energy ini akan pergi pada saat dia eksponensial, kebutuhan tembaga juga akan semakin tinggi, dan eksponensial juga dia ikut," kata Harry dalam acara Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025, Kamis (10/12/2024).

Mengintip Progres Reklamasi Terkini Kawasan Tambang Grasberg Freeport

Mengintip Progres Reklamasi Terkini Kawasan Tambang Grasberg Freeport

()

Bisnis.com, TEMBAGAPURA — PT Freeport Indonesia terus melakukan upaya reklamasi di kawasan eks tambang Grasberg, yang berlokasi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Manager Grasberg Surface Mine Engineering PT Freeport Indonesia Sena Indra Wiraguna menjelaskan bahwa saat ini sudah 570 hektare area eks tambang Grasberg yang telah ditanami vegetasi. Jumlah itu sekitar 60% dari total 920 hektare area yang akan dilakukan reklamasi dan revegetasi.

“[Reklamasi] dilakukan secara bertahap dan setiap tahun ada targetnya,” ujarnya saat ditemui, Selasa (10/12/2024).