G20

Hendak ke Luar Negeri, Prabowo: Tiongkok dan Amerika Ngundang, Saya Enggak Berani Nolak

Hendak ke Luar Negeri, Prabowo: Tiongkok dan Amerika Ngundang, Saya Enggak Berani Nolak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto meminta izin kepada anggota Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) atau eks relawannya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, untuk kunjungan kerja ke luar negeri sepanjang November 2024.

Diketahui, Prabowo bakal melakukan kunjungan kerja selama 16 hari pada bulan ini.

Prabowo mengaku bahwa ia sebenarnya ingin berkonsentrasi menyelesaikan persoalan di dalam negeri, usai melarang para jajarannya di Kabinet Merah Putih sering-sering ke luar negeri.

Namun, ia mendapat undangan dari dua negara besar, yakni China dan Amerika Serikat.

Cerita Prabowo Diundang ke China: Amerika Juga Undang, Waduh!

Cerita Prabowo Diundang ke China: Amerika Juga Undang, Waduh!

()

Presiden Prabowo Subianto bercerita tentang banyaknya undangan kenegaraan pada acara internasional yang membuatnya harus pergi ke luar negeri. Padahal, kata Prabowo, dirinya lebih senang berada di dalam negeri.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Mulanya, Prabowo melarang menterinya terlalu sering melakukan perjalanan dinas ke luar negeri jika tak terlalu penting.

"Karena kebetulan banyak menteri yang hadir, saya juga mohon, jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri. Apa itu kunjungan kerja, studi banding, mau studi apa, kalian sudah tahu masalahnya," kata Prabowo di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Di Depan 75 Dubes, Menko Airlangga Pamer Bisa Kendalikan Inflasi

Di Depan 75 Dubes, Menko Airlangga Pamer Bisa Kendalikan Inflasi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memamerkan capaian tingkat inflasi Indonesia yang bisa dijaga di level 1,71%. Menurutnya, pencapaian ini tak banyak negara G20, seperti Amerika Serikat (AS), bisa menekan inflasi di level rendah seperti Indonesia.

Hal itu diungkapkan Airlangga di acara Kadin Indonesia bertajuk Diplomatic—Economic Reception Dinner di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (1/11/2024) malam. Adapun, acara ini dihadiri 75 duta besar atau 90 perwakilan luar negeri.