Galeri Nasional

LBH Jakarta Nilai Penundaan Pameran Tunggal Yos Suprapto Langgar HAM

LBH Jakarta Nilai Penundaan Pameran Tunggal Yos Suprapto Langgar HAM

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menilai telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap seniman Yos Suprapto atas penundaan pameran tunggalnya di Galeri Nasional.

“Telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia dengan Yos Suprapto sebagai korbannya,” ujar pengacara publik LBH Jakarta, Alif Fauzi Nurwidiastomo, saat konferensi pers di Kantor LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2024).

Pelanggaran HAM ini terlihat dari adanya pelarangan terhadap sejumlah lukisan Yos Suprapto yang seharusnya diperlihatkan kepada publik.

Duduk Perkara Pameran Yos Suprapto Ditunda, Apa Penyebabnya?

Duduk Perkara Pameran Yos Suprapto Ditunda, Apa Penyebabnya?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran tunggal karya seniman Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia mengalami penundaan akibat selisih paham antara Yos dan kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo.

Perselisihan ini muncul di akhir masa persiapan, bahkan terjadi hanya tiga jam sebelum pameran dijadwalkan dibuka.

Yos menjelaskan, bahwa sejak awal 2023, ia dan pihak Galeri Nasional telah melakukan diskusi untuk mengadakan pameran dengan tema "Bangkit". 

“Ini kesepakatan pameran ini sebetulnya sudah jauh-jauh hari dan sebetulnya formal kesepakatan itu terjadi pada bulan Juni tahun 2023,” ungkap Yos saat ditemui di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Pamerannya Ditunda, Yos Suprapto: Kurator Minta Ada 3 Lukisan yang Harus Diturunkan

Pamerannya Ditunda, Yos Suprapto: Kurator Minta Ada 3 Lukisan yang Harus Diturunkan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seninam Yos Suprapto buka suara soal penundaan pamerannya di Galeri Nasional yang harusnya sudah dibuka untuk umum pada 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025.

Sebelum pameran itu ditunda, kurator pameran yang bernama Suwarno Wisetrotomo sempat meminta tiga lukisan Yos Suprapto diturunkan dan dua lainnya disensor.

"Kemudian tanggal 19 (Desember) siang hari, saya diundang ke rapat di kantor. Nah, yang terjadi apa? Setelah di rapat itu, dalam pertemuan itu, sang kurator minta ada tiga lukisan yang harus diturunkan, menemani dua lukisan yang sudah disensor tadi," ujar Yos Suprapto saat ditemui di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).