Keluarga Korban: Rekonstruksi Ungkap Brutalnya Polisi Tembak Siswa SMK Berjarak 1,4 Meter
SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga Gamma Rizkinata (GR), yang menjadi korban penembakan, menegaskan bahwa rekonstruksi adegan oleh Aipda Robig Zainudin telah mengungkap fakta penembakan yang brutal dengan jarak hanya 1,4 meter.
Kuasa hukum keluarga GR, Zaenal Abidin ‘Petir’, menyatakan bahwa rekonstruksi tersebut menunjukkan bahwa Gamma tidak melakukan penyerangan dan tidak memegang senjata saat kejadian.
"Penembakan itu dilakukan dalam jarak sangat dekat, 1,4 meter kalau tidak salah. Artinya, tembakan itu mematikan dan sangat brutal. Dari rekonstruksi sudah jelas faktanya. Tidak bisa ditutup-tutupi lagi bahwa Aipda Robig melakukan penembakan brutal dan tidak terancam nyawanya, itu hasil rekonstruksinya," tegas Zaenal usai menyaksikan rekonstruksi penembakan di Jalan Candi Penataran, Semarang, pada Senin (30/12/2024).