Garda Revolusi Iran

Heli Jatuh, Jenderal Garda Revolusi Iran-Pilot Tewas

Heli Jatuh, Jenderal Garda Revolusi Iran-Pilot Tewas

()

Dua personel Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam kecelakaan helikopter yang terjadi di wilayah tenggara negara tersebut. Salah satu personel IRGC yang tewas disebut berpangkat jenderal.

Kecelakaan itu, seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (4/11/2024), terjadi saat kedua personel IRGC tersebut sedang menjalankan operasi tempur. Helikopter yang mengalami kecelakaan ini merupakan jenis gyroplane ringan.

"Sebuah gyroplane ultra-ringan milik Angkatan Darat IRGC mengalami kecelakaan saat melakukan operasi tempur di wilayah perbatasan tenggara," sebut kantor berita IRNA dalam laporannya.

Wakil Panglima Garda Revolusi Iran Pastikan Balas Serangan Israel!

Wakil Panglima Garda Revolusi Iran Pastikan Balas Serangan Israel!

()

Seorang komandan senior Garda Revolusi Iran, Ali Fadavi, menegaskan negaranya "pasti" akan melancarkan serangan baru terhadap Israel. Penegasan ini disampaikan setelah pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bersumpah akan melakukan pembalasan yang keras.

"Detailnya tidak bisa dibicarakan, tapi pasti akan dilaksanakan," tegas Fadavi yang menjabat Wakil Panglima Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita ISNA dan dilansir Al Arabiya, Senin (4/11/2024).

Kantor berita ISNA menyebut kemungkinan serangan balasan Iran diperkirakan akan diberi nama "Operasi Janji Jujur 3", yang sejalan dengan serangan rudal sebelumnya terhadap Israel pada April dan Oktober lalu.

Garda Revolusi Iran Ingatkan Israel: Akan Ada Konsekuensi Pahit!

Garda Revolusi Iran Ingatkan Israel: Akan Ada Konsekuensi Pahit!

()

Panglima Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, melontarkan peringatan terbaru bahwa Israel akan menghadapi "konsekuensi pahit" setelah menyerang negaranya.

Salami dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita Tasnim dan dilansir AFP, Senin (28/10/2024), menyebut serangan Israel terhadap Iran itu sebagai serangan yang "tidak sah dan melanggar hukum". Dia menyebut serangan itu berhasil ditangkis berkat kesiapsiagaan Pasukan Pertahanan Udara Iran.

Menurut Salami, Israel telah "gagal mencapai tujuan buruknya" dengan serangan udaranya terhadap Iran pada Sabtu (26/10) waktu setempat.