Gas Bumi

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Tantangan Kawasan Industri hingga Pengembangan Rupiah Digital

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Tantangan Kawasan Industri hingga Pengembangan Rupiah Digital

()

Bisnis, JAKARTA— Pengembang kawasan industri menghadapi tantangan berupa lesunya kinerja manufaktur. Namun, masih ada peluang dari investor kelas kakap untuk menyediakan kawasan dengan teknologi tinggi dan ramah lingkungan.

Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengatakan tahun ini investasi sektor manufaktur seperti elektronik dan kendaraan listrik masih menunjukkan minat yang stabil, utamanya dari investor asing. Penyedia lahan akan fokus mengembangkan kawasan industri nasional dan melakukan penyesuaian tren pasar, seperti pengembangan kawasan industri berbasis ramah lingkungan dan digital atau yang dikenal saat ini dengan sebutan Smart Eco Industrial Park.

Penyaluran Gas Bumi Capai 5.590 BBtud per Kuartal III/2024, Mayoritas untuk Domestik

Penyaluran Gas Bumi Capai 5.590 BBtud per Kuartal III/2024, Mayoritas untuk Domestik

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan penyaluran gas bumi sepanjang Januari-September 2024 mencapai 5.590,12 billion british thermal unit per day (BBtud).

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya mengatakan, penyaluran gas bumi itu diprioritaskan untuk kebutuhan domestik.

Dia mencontohkan, dari total penyaluran gas bumi 5.590,12 BBtud itu, sebanyak 685,85 BBtud atau 12,27% disalurkan untuk industri pupuk.

Selanjutnya, sebanyak 26,28% untuk kebutuhan industri, kelistrikan 12,69%, domestik LNG 11,75%, lifting minyak 3,69%, domestik LPG 1,4%, BBG 0,07%, city gas 0,29%, ekspor GP 7,71%, dan ekspor LNG 23,86%.

PGN Siapkan Jaringan Gas Bumi Pendukung Makan Bergizi Gratis (MBG)

PGN Siapkan Jaringan Gas Bumi Pendukung Makan Bergizi Gratis (MBG)

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT PGN Tbk dan Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kerja sama dalam rangka penyaluran gas bumi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Adapun kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (moU) oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko yang berlaku mulai 2 Desember 2024.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kerja sama tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Badan Gizi Nasional dalam mendukung program MBG dari Presiden Prabowo Subianto.