Gaya Hidup Slow Living

Cerita Warga yang Tinggalkan Jakarta, Kembali ke Magelang Jalani Slow Living

Cerita Warga yang Tinggalkan Jakarta, Kembali ke Magelang Jalani Slow Living

()

MAGELANG, KOMPAS.com - Kota Magelang, Jawa Tengah, dinilai sebagai salah satu kota yang ideal untuk melakukan gaya hidup tenang (slow living) atau menjalani masa pensiun.

Penilaian tersebut, bagi pemerintahan setempat, bak pisau bermata dua; dalam artian positif berarti kenyamanan tempat tinggal, sedangkan artian negatif menyiratkan laju perekonomian yang tidak menarik.

Mengutip hasil analisis Tim Jurnalisme Data Harian Kompas, ada 10 kawasan di Indonesia yang dinilai paling ideal untuk slow living atau melakoni masa pensiun.

[POPULER JABODETABEK] Derma Roller Dijual Bebas, tapi Hanya Ria Agustina yang Ditangkap | Kala Pekerja Jakarta Memilih Slow Living di Tengah Impitan Ekonomi

[POPULER JABODETABEK] Derma Roller Dijual Bebas, tapi Hanya Ria Agustina yang Ditangkap | Kala Pekerja Jakarta Memilih Slow Living di Tengah Impitan Ekonomi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Selasa (10/12/2024).

Berita tentang derma roller yang dijual berbas, namun hanya Ria Agustina, pemilik klinik Ria Beauty menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.

Kemudian, berita mengenai momen Ria Agusina ditangkap di hotel dan terkuak sudah buka praktik selama tujuh tahun menjadi berita terpopuler lainnya.

Sementara itu, berita tentang ketika pekerja di Jakarta memilih untuk slow living di tengah impitan ekonomi turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Kala Pekerja Jakarta Memilih Slow Living di Tengah Impitan Ekonomi

Kala Pekerja Jakarta Memilih Slow Living di Tengah Impitan Ekonomi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pekerja di Jakarta memilih jalan hidup slow living demi menjaga kesehatan mental mereka di tengah impitan ekonomi yang kian sulit.

Slow living merupakan konsep gaya hidup yang lebih sederhana, santai, tetapi berkualitas.

Konsep inilah yang diterapkan Gisesya Ranggawari (30), pria asal Kota Bogor yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Saya menerapkan slow living supaya hidup enggak stres, enggak terbebani oleh persoalan ekonomi yang enggak pernah pasti," ujar pria yang akrab disapa Agis ini kepada Kompas.com, Selasa (10/12/2024).