Gelombang Tinggi

Viral KMP Trimas Terbawa Arus Benturan dengan Kapal Angkut Gas di Merak

Viral KMP Trimas Terbawa Arus Benturan dengan Kapal Angkut Gas di Merak

()

Kapal motor penumpang (KMP) Trimas Fadhila menyenggol kapal muatan gas (MT Gas) Sofia di area labuh Tanjung Sekong, Pelabuhan Merak. Video peristiwa itu banyak beredar dan viral di media sosial (medsos).

Kejadian tersebut dilaporkan pada Jumat malam, sekitar pukul 19.35 WIB. Kapolsek KSKP Merah Iptu Ignatius Andrean Setianto mengatakan seluruh penumpang KMP Trimas Fadhila yang menyenggol MT Gas Sofia tersebut dalam kondisi selamat.

"Betul, semua penumpang selamat, namun ada kerusakan pada kedua kapal," ujar Andrean dilansir Antara, Sabtu (14/12/2024).

BMKG Sebut Gelombang Tinggi Sudah Mulai Berkurang, Aman Untuk Penyeberangan Jalur Laut

BMKG Sebut Gelombang Tinggi Sudah Mulai Berkurang, Aman Untuk Penyeberangan Jalur Laut

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gelombang tinggi di wilayah selatan Indonesia sudah berkurang dan lebih terkendali.

Kondisi saat ini pun dianggap aman untuk pelayaran atau penyebrangan jalur laut.

Prakirawan BMKG Idhan Abu Bakar menjelaskan, hal ini disebabkan oleh posisi bibit siklon tropis di kawasan Samudera Hindia yang mulai bergerak menjauh wilayah pesisir Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kalau berdasarkan pantauan saat ini memang untuk posisi bibit siklon tropis ini sudah cukup agak menjauh di wilayah Indonesia,” ujar Idhan dalam program Obrolan News Room Kompas.com, Rabu (11/12/2024).

Diterjang Ombak Besar, Akses Jembatan Menuju Makam Terapung Demak Terputus

Diterjang Ombak Besar, Akses Jembatan Menuju Makam Terapung Demak Terputus

()

 

DEMAK, KOMPAS.com - Akses jalan menuju Makam Syekh Mudzakir, yang dikenal sebagai Makam Terapung, di Dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terputus pada Jumat (6/12/2024).

Jalan satu-satunya yang digunakan oleh warga dan peziarah untuk mencapai makam tersebut terputus akibat gelombang tinggi yang melanda pesisir Demak.

Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa jembatan dari papan kayu yang menghubungkan area peziarah dengan makam putus sepanjang kurang lebih 10 meter, menyisakan tiang cor beton.

Gelombang 4 Meter Bakal Landa Selat Sunda, Nelayan Diimbau Tak Melaut

Gelombang 4 Meter Bakal Landa Selat Sunda, Nelayan Diimbau Tak Melaut

()

LAMPUNG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Panjang memperingatkan bahwa gelombang setinggi 4 meter diperkirakan akan melanda Selat Sunda hingga 7 Desember 2024.

Kepala BMKG Maritim Panjang, Tarjono, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem akan menyebabkan peningkatan ketinggian gelombang di beberapa perairan di Lampung.

"Dampak yang dirasakan akan terjadi di penyeberangan di Selat Sunda, Pelabuhan Bakauheni - Pelabuhan Merak," kata Tarjono saat dihubungi pada Kamis (5/12/2024).

Dia menjelaskan bahwa ketinggian gelombang di Selat Sunda diprediksi bisa mencapai 4 meter, dengan kecepatan angin yang mencapai 35 knot.