Gencatan Senjata

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Terbaru di Gaza, Ini Alasannya

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Terbaru di Gaza, Ini Alasannya

()

Pejabat Hamas mengatakan bahwa kelompok itu menerima usulan dari mediator Mesir dan Qatar untuk gencatan senjata jangka pendek di Gaza. Namun, Hamas menolaknya karena tidak mencakup gencatan senjata yang langgeng.

"Usulan itu tidak mencakup penghentian agresi secara permanen, juga tidak memerlukan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza atau pemulangan orang-orang yang mengungsi," kata anggota biro politik Hamas, dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara di depan umum tentang masalah tersebut, seperti dilansir AFP, Jumat (1/11/2024).

Hamas Tolak Gencatan Senjata Jangka Pendek di Gaza, Ini yang Diminta

Hamas Tolak Gencatan Senjata Jangka Pendek di Gaza, Ini yang Diminta

()

KOMPAS.com - Seorang pejabat senior Hamas menyatakan bahwa pihaknya menolak gencatan senjata jangka pendek di Gaza. Hal itu dia ungkapkan pada Kamis (31/10/2024).

Kelompok Hamas tetap bersikeras bahwa gencatan senjata harus permanen, bukan jangka pendek saja.

Menurut Taher al-Nunu, seorang pemimpin senior Hamas kepada AFP, ide tentang jeda sementara dalam perang hanya untuk melanjutkan agresi di kemudian hari.

"Hamas mendukung penghentian perang secara permanen, bukan yang sementara," terang dia.

Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa, para mediator yang berusaha menjadi perantara gencatan senjata di Gaza diperkirakan akan mengusulkan gencatan senjata kurang dari sebulan kepada Hamas.

PM Lebanon Harap Gencatan Senjata Terwujud Sebelum Pemilu AS

PM Lebanon Harap Gencatan Senjata Terwujud Sebelum Pemilu AS

()

Perdana menteri Lebanon Najib Mikati berkomunikasi dengan utusan AS Amos Hochstein via telepon. Melalui komunikasi itu, Najib memandang AS seakan memberi isyarat gencatan senjata dalam perang Israel-Hizbullah mungkin terjadi sebelum Pemilihan Umum AS diadakan pada 5 November.

"Panggilan telepon hari ini dengan Hochstein memberi kesan kepada saya bahwa mungkin kita bisa mencapai gencatan senjata dalam beberapa hari mendatang, sebelum tanggal lima November", kata Najib Mikati dalam wawancara yang disiarkan televisi dengan penyiar Lebanon Al-Jadeed, seperti dilansir AFP, Kamis (31/10/2024).

Forum Internasional Desak Gencatan Senjata di Gaza dan Lebanon

Forum Internasional Desak Gencatan Senjata di Gaza dan Lebanon

()

BARCELONA, KOMPAS.com - Forum Internasional seperti negara anggota Uni Eropa, Arab Saudi, Yordania, dan Turkiye pada Senin (28/10/2024) mendesak dan menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan Lebanon.

Pasalnya, Israel terus menggempur Jalur Gaza dan daerah di Lebanon hingga menewaskan banyak warga sipil.

Karena itu, Uni Mediterania juga mendesak Israel untuk menghentikan tindakan sepihak yang merusak Palestina hingga perang meluas ke seluruh Timur Tengah.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan mereka di Barcelona, Spanyol, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyerukan solusi politik karena perang ini.

Jumlah Korban Tewas Capai 43.020 Orang, Israel Masih Gempur Gaza

Jumlah Korban Tewas Capai 43.020 Orang, Israel Masih Gempur Gaza

()

GAZA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa jumlah korban selama perang di Gaza setahun ini menewaskan sebanyak 43.020 orang.

Hal itu dikatakan kementerian yang dipimpin Hamas pada Senin (28/10/2024) seraya menambahkan bahwa jumlah itu termasuk 96 kematian dalam 48 jam terakhir.

Untuk korban terluka akibat perang Israel-Hamas tersebut mencapai 101.110 orang di Jalur Gaza, sebagaimana dikutip dari AFP.

Hingga kini, tentara Israel masih menggempur Gaza meski ada usulan gencatan senjata dua hari untuk pertukaran tawanan.

Mesir Usulkan Gencatan Senjata Singkat di Gaza demi Pertukaran Tawanan

Mesir Usulkan Gencatan Senjata Singkat di Gaza demi Pertukaran Tawanan

()

KAIRO, KOMPAS.com - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah mengusulkan gencatan senjata singkat selama dua hari di Gaza untuk menukar empat sandera Israel dari Hamas.

Dari empat sandera itu nantinya akan ditukar dengan sejumlah tahanan Palestina. Hal itu dikatakan Presiden Mesir pada Minggu (27/10/2024).

Diketahui, Abdel Fattah al-Sisi membuat pengumuman tersebut saat upaya untuk meredakan perang yang dilanjutkan di Qatar dengan melibatkan direktur CIA dan badan intelijen Israel Mossad.

Berbicara bersama Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune selama konferensi pers di Kairo, Fattah al-Sisi juga mengatakan bahwa pembicaraan harus dilanjutkan dalam waktu 10 hari setelah penerapan gencatan senjata sementara dalam upaya untuk mencapai gencatan senjata permanen.