George Sugama

Tangis George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, Mengaku Khilaf atas Perbuatannya

Tangis George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, Mengaku Khilaf atas Perbuatannya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, meneteskan air mata saat ditanya oleh polisi dan wartawan tentang alasannya menganiaya pegawai berinisial D (19).

“Saya khilaf,” kata George yang sesudahnya menyeka air mata menggunakan tangan kiri yang tengah diborgol, saat dihadiri dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Tak ada kata lain yang diungkapkan George usai mengaku khilaf atas perbuatannya. Dia hanya menganggukkan kepala ketika ditanya apakah menyesalkan perbuatannya atau tidak.

George Sugama Kabur ke Sukabumi Usai Dapat Ancaman Mau Dibakar

George Sugama Kabur ke Sukabumi Usai Dapat Ancaman Mau Dibakar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), mengaku sempat mendapat teror setelah penganiayaan yang dilakukannya terhadap pegawai toko roti berinisial D diketahui publik. 

Karena merasa terancam, anak bos toko roti itu akhirnya pergi ke Sukabumi, Jawa Barat bersama orangtuanya, Minggu (15/12/2024).

"Beliau (George Sugama) ke Sukabumi itu bersama kedua orangtuanya dalam rangka yang pertama, menghindari karena rasa takut ada ancaman-ancaman dan mau dibakar dan sebagainya yang masuk ke nomor HP dari orangtuanya. Jadi merasa ketakutan, terancam nyawanya," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di kantornya, Senin malam.

Polisi Sebut George Sugama Kerap Marah-marah hingga Merusak Barang

Polisi Sebut George Sugama Kerap Marah-marah hingga Merusak Barang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti di Cakung bernama George Sugama Halim (35) disebut memiliki sifat tempramental.

Dia kerap marah-marah dan merusak barang-barang yang ada di dekatnya ketika tersulut emosi.

"Ada memang lebih dari satu kali (George Sugama emosional). Dia emosi dan melampiaskan kemarahannya dengan merusak barang-barang yang ada di TKP. Melukai kalau ada karyawan di situ yang berhadapan dengan dia bisa juga terkena emosinya yang bersangkutan," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipay di kantornya, Senin (16/12/2024).

George Sugama Ditahan Polisi Usai Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

George Sugama Ditahan Polisi Usai Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti, George Sugama Halim (35), ditahan polisi usai ditangkap, Senin (16/12/2024) dini hari. Dia ditahan karena menganiaya pegawai toko roti di Cakung, Jakarta Timur.

"Pada hari ini kita melakukan penahanan terhadap saudara tersangka GSH," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin malam.

Nicolas mengakui, kasus penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti ini sudah dilaporkan sejak 18 Oktober 2024. 

Orangtua George Sugama Halim, Bos Toko Roti di Cakung, Dikenal Baik oleh Warga

Orangtua George Sugama Halim, Bos Toko Roti di Cakung, Dikenal Baik oleh Warga

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua George Sugama Halim (35), tersangka kasus penganiayaan pegawai toko roti berinisial D di Cakung, Jakarta Timur, dikenal baik oleh warga sekitar.

"Orangtuanya mah baik, kadang keluar menyapa warga yang dia kenal," kata Nur (40), tetangga keluarga George, Senin (16/12/2024).

Nur mengatakan, orangtua George kerap berbagi kepada masyarakat sekitar.

"Kalau mau beli roti di sana karena tetangga sering dikasih. Dikenal baik kok kalau orangtua," kata dia.

Nur kerap melihat orangtua George keluar rumah untuk membeli makanan ataupun ke minimarket.

George Sugama Mengaku Khilaf Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

George Sugama Mengaku Khilaf Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, mengaku khilaf atas perbuatannya menganiaya pegawai berinisial D. 

“Saya khilaf,” kata George yang sesudahnya menyeka air mata menggunakan tangan kiri yang tengah diborgol, saat dihadiri dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Setelahnya, George Sugama tidak mengungkapkan hal lain. Dia hanya menganggukkan kepala ketika ditanya apakah menyesalkan perbuatannya atau tidak.

Sementara itu, anak bos toko roti itu juga tidak menjawab mengenai alasannya menyuruh D mengantarkan makanan ke kamar pribadi meski bukan pekerjaannya.

George Sugama Nangis Saat Ditanya Alasan Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

George Sugama Nangis Saat Ditanya Alasan Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti di Cakung bernama George Sugama Halim (35) mengelap air matanya saat ditanyai polisi dan wartawan mengenai alasannya menganiaya pegawai berinisial D.

“Saya khilaf,” kata George yang sesudahnya menyeka air mata menggunakan tangan kiri yang tengah diborgol, saat dihadiri dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Setelah itu, George Sugama tidak mengungkapkan hal lain. Dia hanya menganggukkan kepala ketika ditanya apakah menyesalkan perbuatannya atau tidak.

Toko Roti Lindayes Tetap Beroperasi meski Anak Pemilik Jadi Tersangka Penganiayaan Pegawai

Toko Roti Lindayes Tetap Beroperasi meski Anak Pemilik Jadi Tersangka Penganiayaan Pegawai

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Toko roti Lindayes di Cakung, Jakarta Timur, tetap beroperasi seperti biasa meski George Sugama Halim (35), anak pemilik toko, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang pegawai berinisial D.

Pantauan Kompas.com, Senin (16/12/2024) pukul 16.00 WIB menunjukkan toko roti tersebut masih ramai. Halaman toko terlihat dipenuhi kendaraan, termasuk motor untuk berjualan roti keliling. Sejumlah pembeli juga tampak keluar masuk toko.

Menurut Nur (40), warga sekitar, toko tersebut tidak menutup operasionalnya meski kasus George Sugama ramai di media sosial.

Polisi Kesulitan Periksa Saksi Kasus George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai

Polisi Kesulitan Periksa Saksi Kasus George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengatakan, penyidik Polres Metro Jakarta Timur terkendala memeriksa sejumlah saksi terkait kasus George Sugama Halim, anak bos toko roti yang aniaya pegawai di Cakung.

"Penyidik Polres mau mengambil keterangan para saksi, ini agak kesulitan. Karena saksi kebanyakan karyawan daripada perusahaan roti tersebut," kata Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Arief Wicaksono, di Mapolres Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Arief menjelaskan, beberapa saksi merasa ketakutan untuk memberi keterangan karena bekerja di toko roti milik keluarga George Sugama.

George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, Terancam 5 Tahun Penjara

George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, Terancam 5 Tahun Penjara

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, George Sugama Halim (35), terancam pidana penjara selama lima tahun karena menganiaya pegawainya berinisial D.

“Dengan persangkaan pasal penganiayaan, sebagaimana diatur di Pasal 351 KUHP dengan ancaman maksimal pidana lima tahun,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin (16/12/2024).

Sejauh ini, George Sugama belum menjalani pemeriksaan usai ditangkap. Sebab, dia meminta didampingi kuasa hukumnya.