George Sugama Halim Aniaya Pegawai

Korban Penganiayaan George Halim Mengaku Dapat Ancaman untuk Hapus Video Viral

Korban Penganiayaan George Halim Mengaku Dapat Ancaman untuk Hapus Video Viral

()

JAKARTA, KOMPAS.com – D, korban penganiayaan oleh George Sugama Halim, anak pemilik toko roti di Jakarta Timur, mengungkap adanya ancaman dari pihak keluarga pelaku setelah kasus ini viral di media sosial.

D mengaku ancaman tersebut datang dari ibu pelaku yang meminta agar video penganiayaan dihapus.

"Ibu pelaku sejak (kasus) ini viral dia bilang kalau video enggak dihapus, bakal laporin ke polisi. Tapi chat-nya dihapus. Itu bilang lewat chat," ujar D dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (17/12/2024).

Korban George Sugama Halim Jual Motor demi Bayar Pengacara Kasusnya

Korban George Sugama Halim Jual Motor demi Bayar Pengacara Kasusnya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Dwi Ayu Darmawati, korban penganiayaan anak bos toko roti, George Sugama Halim, sampai menjual motor demi membayar pengacara untuk menangani kasusnya. 

Tepatnya untuk membiayai pengacara kedua yang menangani Ayu. 

"Pengacara yang kedua ini menurut Ayu seolah tidak melakukan aktivitasnya. Hanya mencoba meminta uang sampai Ayu jual motor untuk biaya, alasannya untuk operasional. Akhirnya Ayu habis-habisan," ujar Zainuddin, pengacara Ayu, dalam wawancara di Kompas TV, Selasa (17/12/2024). 

Zainuddin mengatakan, sebenarnya Ayu sempat diberikan pengacara oleh orangtua George. Namun, ibu Ayu berinisiatif untuk mengganti pengacara karena khawatir ada konflik kepentingan.

George Sugama Halim: Saya Khilaf...

George Sugama Halim: Saya Khilaf...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim telah ditetapkan sebagai tersangka setelah video penganiayaan terhadap pegawai toko roti viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, terlihat korban dipukul menggunakan kursi hingga mengalami luka di bagian kepala.

Anak pemilik toko roti itu mengakui kesalahan atas tindakannya yang menyebabkan penganiayaan kepada pegawai berinisial D.

“Saya khilaf,” ujar George sambil menyeka air mata menggunakan tangan kiri yang tengah diborgol dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Sering Aniaya Orang Sekitar, George Sugama Halim Disebut Punya Keterbelakangan IQ dan EQ

Sering Aniaya Orang Sekitar, George Sugama Halim Disebut Punya Keterbelakangan IQ dan EQ

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Toko Roti Lindayes Patisserie and Coffee mengungkapkan bahwa George Sugama Halim, anak pemilik toko, mengalami keterbelakangan dalam Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ).

Hal ini diungkap dalam keterangan resmi yang diunggah di akun Instagram resmi toko pada Senin (16/12/2024).

"Beliau merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah di tes," demikian bunyi keterangan tersebut.

Kondisi ini diduga berkontribusi pada ketidakstabilan emosional George Sugama Halim, yang kerap melakukan kekerasan terhadap orang-orang di sekitarnya, termasuk pegawai, orangtua, dan saudara.

Bukan Hanya Pegawai, George Sugama Halim Juga Pernah Aniaya Ibu dan Adiknya

Bukan Hanya Pegawai, George Sugama Halim Juga Pernah Aniaya Ibu dan Adiknya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Toko Roti Lindayes Patisserie and Coffee mengungkapkan, George Sugama Halim, anak pemilik toko, juga menganiaya ibu dan adiknya.

Penganiayaan tersebut diduga disebabkan oleh keterbelakangan kecerdasan yang dialami George, baik dalam aspek IQ maupun EQ, berdasarkan hasil tes yang dilakukan.

"Memang, bahkan bukan hanya terjadi kepada saudari (karyawan berinisial D), melainkan juga kepada pemilik (orangtua) dan saudaranya," bunyi keterangan resmi yang diunggah di akun Instagram Lindayes Patisserie and Coffee, Senin (16/12/2024).

George Sugama Kabur ke Sukabumi Usai Dapat Ancaman Mau Dibakar

George Sugama Kabur ke Sukabumi Usai Dapat Ancaman Mau Dibakar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), mengaku sempat mendapat teror setelah penganiayaan yang dilakukannya terhadap pegawai toko roti berinisial D diketahui publik. 

Karena merasa terancam, anak bos toko roti itu akhirnya pergi ke Sukabumi, Jawa Barat bersama orangtuanya, Minggu (15/12/2024).

"Beliau (George Sugama) ke Sukabumi itu bersama kedua orangtuanya dalam rangka yang pertama, menghindari karena rasa takut ada ancaman-ancaman dan mau dibakar dan sebagainya yang masuk ke nomor HP dari orangtuanya. Jadi merasa ketakutan, terancam nyawanya," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di kantornya, Senin malam.

Polisi Sebut George Sugama Kerap Marah-marah hingga Merusak Barang

Polisi Sebut George Sugama Kerap Marah-marah hingga Merusak Barang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti di Cakung bernama George Sugama Halim (35) disebut memiliki sifat tempramental.

Dia kerap marah-marah dan merusak barang-barang yang ada di dekatnya ketika tersulut emosi.

"Ada memang lebih dari satu kali (George Sugama emosional). Dia emosi dan melampiaskan kemarahannya dengan merusak barang-barang yang ada di TKP. Melukai kalau ada karyawan di situ yang berhadapan dengan dia bisa juga terkena emosinya yang bersangkutan," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipay di kantornya, Senin (16/12/2024).

George Sugama Ditahan Polisi Usai Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

George Sugama Ditahan Polisi Usai Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti, George Sugama Halim (35), ditahan polisi usai ditangkap, Senin (16/12/2024) dini hari. Dia ditahan karena menganiaya pegawai toko roti di Cakung, Jakarta Timur.

"Pada hari ini kita melakukan penahanan terhadap saudara tersangka GSH," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin malam.

Nicolas mengakui, kasus penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti ini sudah dilaporkan sejak 18 Oktober 2024. 

George Sugama Mengaku Khilaf Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

George Sugama Mengaku Khilaf Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, mengaku khilaf atas perbuatannya menganiaya pegawai berinisial D. 

“Saya khilaf,” kata George yang sesudahnya menyeka air mata menggunakan tangan kiri yang tengah diborgol, saat dihadiri dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Setelahnya, George Sugama tidak mengungkapkan hal lain. Dia hanya menganggukkan kepala ketika ditanya apakah menyesalkan perbuatannya atau tidak.

Sementara itu, anak bos toko roti itu juga tidak menjawab mengenai alasannya menyuruh D mengantarkan makanan ke kamar pribadi meski bukan pekerjaannya.

George Sugama Nangis Saat Ditanya Alasan Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

George Sugama Nangis Saat Ditanya Alasan Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti di Cakung bernama George Sugama Halim (35) mengelap air matanya saat ditanyai polisi dan wartawan mengenai alasannya menganiaya pegawai berinisial D.

“Saya khilaf,” kata George yang sesudahnya menyeka air mata menggunakan tangan kiri yang tengah diborgol, saat dihadiri dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Setelah itu, George Sugama tidak mengungkapkan hal lain. Dia hanya menganggukkan kepala ketika ditanya apakah menyesalkan perbuatannya atau tidak.

Polisi Kesulitan Periksa Saksi Kasus George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai

Polisi Kesulitan Periksa Saksi Kasus George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengatakan, penyidik Polres Metro Jakarta Timur terkendala memeriksa sejumlah saksi terkait kasus George Sugama Halim, anak bos toko roti yang aniaya pegawai di Cakung.

"Penyidik Polres mau mengambil keterangan para saksi, ini agak kesulitan. Karena saksi kebanyakan karyawan daripada perusahaan roti tersebut," kata Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Arief Wicaksono, di Mapolres Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Arief menjelaskan, beberapa saksi merasa ketakutan untuk memberi keterangan karena bekerja di toko roti milik keluarga George Sugama.

George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, Terancam 5 Tahun Penjara

George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, Terancam 5 Tahun Penjara

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, George Sugama Halim (35), terancam pidana penjara selama lima tahun karena menganiaya pegawainya berinisial D.

“Dengan persangkaan pasal penganiayaan, sebagaimana diatur di Pasal 351 KUHP dengan ancaman maksimal pidana lima tahun,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin (16/12/2024).

Sejauh ini, George Sugama belum menjalani pemeriksaan usai ditangkap. Sebab, dia meminta didampingi kuasa hukumnya.

George Sugama, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai Belum Diperiksa, Tunggu Didampingi Pengacara

George Sugama, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai Belum Diperiksa, Tunggu Didampingi Pengacara

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, belum diperiksa usai polisi menangkapnya di kamar hotel kawasan Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (15/12/2024).

Pasalnya, George meminta kepada penyidik Polres Metro Jakarta Timur agar dia didampingi oleh pengacara saat pemeriksaan berlangsung.

“Saat ini pemeriksaan belum berlangsung karena masih menunggu tim penasihat hukum dari tersangka GSH,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin (16/12/2024).

George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti yang Mengeklaim Kebal Hukum, Kini Jadi Tersangka

George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti yang Mengeklaim Kebal Hukum, Kini Jadi Tersangka

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), anak bos toko roti yang melakukan penganiayaan terhadap pegawai berinisial D (19) di Cakung, Jakarta Timur, telah ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya.

“Menetapkan Saudara GSH sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (16/12/2024).

George ditetapkan tersangka setelah polisi menangkapnya di sebuah kamar hotel daerah Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin dini hari.

George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai, Ditangkap Atas Permintaan Keluarga

George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai, Ditangkap Atas Permintaan Keluarga

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Penangkapan George Sugama Halim, anak bos penganiaya pegawai toko roti di Cakung, berdasarkan permintaan dari keluarga.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihak keluarga memberitahu polisi soal keberadaan George di sebuah hotel wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

Setelah mengetahui keberadaan pelaku, Polda Metro Jaya dan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur mendatangi tempat tersebut.

"Jadi di sana lah karena penyidik berkomunikasi untuk melaksanakan proses-proses penyidikan yang ada. Selanjutnya atas permintaan dari keluarga, penyidik menjemput keluarga dan bersama saudara terlapor di hotel di Sukabumi," ucap Nicolas di Mapolres Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai, Kini Jadi Tersangka

George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai, Kini Jadi Tersangka

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti bernama George Sugama Halim (35) ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap pegawai berinisial D.

“Menetapkan saudara GSH sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (16/12/2024).

George ditangkap di sebuah kamar hotel wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (15/12/2024) malam.

Berdasarkan video penangkapan yang diterima oleh Kompas.com, Aiptu Zakaria alias Jacklyn Chopper bersama anggota kepolisian lainnya mendatangi kamar hotel tersebut.