GMFI

GMFI Dapat Restu Rights Issue, Garuda Indonesia (GIAA) Ikut Setor Modal

GMFI Dapat Restu Rights Issue, Garuda Indonesia (GIAA) Ikut Setor Modal

()

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Garuda Indonesia, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) mendapat restu pemegang saham untuk melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD/Right Issue).

Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi menjelaskan persetujuan tersebut diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan dua mata acara. 

“Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya GMFI untuk menguatkan posisi ekuitas Perusahaan sekaligus mengoptimalkan penggunaan aset yang ada,” kata Andi, Senin (29/10/2024). 

GMFI Bentuk JV dengan AirAsia, Strategi Genjot Kinerja pada 2025

GMFI Bentuk JV dengan AirAsia, Strategi Genjot Kinerja pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Garuda PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) akan membentuk joint venture dengan AirAsia Grup hingga mengerjakan proyek-proyek dari pemerintah untuk mendongkrak kinerja perseroan pada 2025. 

Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi mengatakan langkah yang disusun GMFI di 2025 fokus pada inisiatif perbaikan ekuitas. Peningkatan pendapatan juga akan berasal dari bisnis komersial dan bisnis non-komersial. 

“Untuk komersial salah satu inisiatifnya yang di 2025 menjadi fokus kita adalah pembentukan joint venture yang sudah kita tandatangani dengan AirAsia Group yaitu AD, salah satu MRO anak perusahaan dari Air Asia,” kata Andi, Senin (28/10/2024). 

GMFI: Pajak Suku Cadang Pesawat Mahal Bikin Harga Tiket Meroket

GMFI: Pajak Suku Cadang Pesawat Mahal Bikin Harga Tiket Meroket

()

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Garuda PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) buka suara terkait mahalnya pajak suku cadang pesawat di Indonesia. 

Direktur Utama Garuda Maintenance Facility Aero Asia Andi Fahrurrozi mengatakan pajak suku cadang yang tinggi di Indonesia akan mempengaruhi harga jual ke pelanggan domestik. 

“Ini memang yang berpengaruh terhadap airlines lokal, bukan luar negeri. Jadi kalau untuk GMF memang yang membebani adalah harga jual kita ke airlines domestik menjadi lebih mahal. Karena beban pajak ini pada akhirnya akan dibebankan kepada customer dalam hari ini airlines domestik,” kata Andi dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (28/10/2024). 

GMFI Ekspansi Pasar Global Tahun Depan, Bidik Maskapai Asia hingga Eropa

GMFI Ekspansi Pasar Global Tahun Depan, Bidik Maskapai Asia hingga Eropa

()

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Garuda PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) membidik perluasan pelanggan global seperti maskapai regional Asia, Timur Tengah, Eropa Timur dan Asia Tengah pada 2025. 

Direktur Utama Garuda Maintenance Facility Aero Asia Andi Fahrurrozi mengatakan pada 2025, GMFI akan fokus menambah pelanggan dari maskapai luar negeri untuk datang dan melakukan perawatan di hanggar milik GMFI. 

“Jadi kalau pasar global kami sekarang lebih fokus bagaimana membawa pesawat-pesawat tersebut atau airlines masuk untuk perawatannya ke Jakarta,” kata Andi dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Senin (28/10/2024).