Golput

Wamendagri Tegaskan Hasil Pilkada Jakarta Tetap Valid meski Golput 42 Persen

Wamendagri Tegaskan Hasil Pilkada Jakarta Tetap Valid meski Golput 42 Persen

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan, hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 tetap valid meskipun angka golongan putih (golput) cukup tinggi.

Adapun angka golput di Pilkada Jakarta mencapai 42 persen.

"Ya tetap saja, itu valid," ujar Bima di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/12/2024), saat ditanya soal partisipasi Pilkada Jakarta hanya 42 persen.

Menurut Bima, hal utama lain yang legitimasinya perlu diperhatikan setelah pilkada adalah soal kinerja pemerintahannya.

Kalah di Pilkada Sumbar, Ekos Albar Soroti Rendahnya Tingkat Partisipasi

Kalah di Pilkada Sumbar, Ekos Albar Soroti Rendahnya Tingkat Partisipasi

()

PADANG, KOMPAS.com– Calon wakil gubernur Sumatera Barat nomor urut 2, Ekos Albar, menyoroti rendahnya tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Sumbar 2024.

Pada Pilkada Sumbar kali ini, partisipasi pemilih hanya 57,17 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4.103.084.

Sebanyak 2.349.069 suara masuk, terdiri dari 2.279.060 suara sah dan 70.009 suara tidak sah.

"Tantangan ke depan adalah partisipasi. Ini tantangan bagi seluruh masyarakat Sumbar dan penyelenggara pemilu mendatang," ujar Ekos Albar kepada wartawan, Senin (9/12/2024) di Padang.

Tim Rido soal Pilkada Jakarta: Semua Paslon Kalah, yang Menang Golput

Tim Rido soal Pilkada Jakarta: Semua Paslon Kalah, yang Menang Golput

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemenangan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (Rido) menyoroti tingginya angka golongan putih (golput) pada Pilkada Jakarta 2024, yang disebut melebihi perolehan suara semua pasangan calon.

“Paslon 01 menang, tidak. 03 menang, tidak. 02 menang, tidak. Peserta kalah semua, yang menang golput,” ujar Koordinator Tim Rido, Ramdan Alamsyah, dalam konferensi pers di Kantor DPD Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).

Ramdan menjelaskan, dari total 8.214.007 warga dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 3.489.614 orang tidak menggunakan hak pilihnya.

Partisipasi Pemilih di DKI Rendah, Warga Diduga Jenuh Masalah Jakarta Tak Pernah Selesai

Partisipasi Pemilih di DKI Rendah, Warga Diduga Jenuh Masalah Jakarta Tak Pernah Selesai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti betapa rendahnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024 yang hanya mencapai 57,2 persen.

Menurutnya, ada sejumlah hal yang menyebabkan partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta sangat rendah, di antaranya warga jenuh karena baru saja memilih presiden, wakil presiden, dan anggota DPR beberapa bulan lalu.

Masa kampanye Pilkada Jakarta juga dinilai tidak cukup untuk para kandidat gubernur dan wakil gubernur meyakinkan masyarakat.

”Quick Count Parameter Politik Indonesia Pilkada Jakarta hanya 57,2 persen partisipasi pemilih, itu sangat rendah,” ujar Adi kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

Jakarta Catat Golput Tertinggi di Pilgub 2024, Meningkat Dua Kali Lipat dari 2019

Jakarta Catat Golput Tertinggi di Pilgub 2024, Meningkat Dua Kali Lipat dari 2019

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta mencatatkan tingkat golongan putih (golput) tertinggi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 dibandingkan enam provinsi besar lainnya.

Angka golput di Jakarta mencapai 46,91 persen, berdasarkan analisa Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terhadap hasil quick count 100 persen.

“Ini jauh sekali naiknya, hingga dua kali lipat lebih dibandingkan Pilgub 2019 yang hanya 20,5 persen,” ujar Direktur KCI-LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Rabu (4/12/2024).