Gratifikasi

Periksa Dirut RSUD, KPK Dalami Aliran Gratifikasi Eks Gubernur Maluku Utara

Periksa Dirut RSUD, KPK Dalami Aliran Gratifikasi Eks Gubernur Maluku Utara

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami aliran gratifikasi yang diterima oleh mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Dugaan penerimaan gratifikasi ini digali KPK saat memeriksa Direktur RS Umum Daerah Dr H. Chasan Boesoirie Ternate, Alwia Assagaf, sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Abdul Gani, Senin (16/12/2024).\

"Saksi hadir dan didalami terkait dengan penerimaan gratifikasi tersangka AGK (Abdul Gani Kasuba)," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).

KPK Lelang 28 Tas Hasil Korupsi Rafael Alun, Paling Mahal Rp 241 Juta

KPK Lelang 28 Tas Hasil Korupsi Rafael Alun, Paling Mahal Rp 241 Juta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang sekitar 28 tas mewah milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo yang telah divonis bersalah dalam kasus gratifikasi dan pencucian uang.

Tas-tas mewah itu dipajang di Gedung Rupbasan, Cawang, Jakarta, pada Kamis, (5/12/2024).

Ada beragam merek tas hasil rampasan dari Rafael Alun yang dilelang, antara lain, Hermes, Dior, Louis Vuitton, dan Ostrich.

Sebuah tas bermerek Ostrich menjadi tas dengan harga awal lelang termahal, yakni Rp 241.535.000.