Gunung Dempo

PAGAR ALAM, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, bersama relawan berhasil mengevakuasi jenazah Deko Avriansah (22).

Pendaki asal Kabupaten Seluma, Bengkulu, ini meninggal dunia akibat hipotermia di puncak Gunung Dempo.

Evakuasi berlangsung selama 10 jam akibat medan yang terjal dan kabut tebal. Jenazah akhirnya berhasil dibawa turun pada Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Betul, jenazah korban sudah berhasil dievakuasi," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kota Pagar Alam, Anjas, Jumat.

Seorang pemuda asal Bengkulu meninggal dunia saat mendaki Gunung Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel). Korban diduga mengalami sakit dan hipotermia.

Korban bernama Deko Apriansa (22), warga Sukaraja, Bengkulu, dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (3/1/2025) pukul 01.45 WIB saat berada di Puncak Gunung Dempo.

Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan saat ini tim gabungan masih berada di jalur turun untuk mengevakuasi korban.

PAGAR ALAM, KOMPAS.com – Seorang pendaki asal Kabupaten Seluma, Bengkulu, Deko Avriansah (22) tewas di puncak Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Korban diduga tewas akibat kelelahan dan hipotermia.

Deko dilaporkan meninggal pada pukul 01.45 WIB, Jumat (3/1/2025), saat petugas BPBD sedang menuju puncak untuk mengevakuasi korban yang sedang sakit.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pagar Alam, Anjas, mengatakan Deko mendaki bersama seorang teman sejak Selasa (31/12/2024) untuk merayakan tahun baru di puncak Gunung Dempo.