Gunung Meletus

Mencekamnya Erupsi Lewotobi Laki-laki, Suster Marieta Mengungsi di Tengah Hujan Batu

Mencekamnya Erupsi Lewotobi Laki-laki, Suster Marieta Mengungsi di Tengah Hujan Batu

()

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Minggu (3/11/2024) tengah malam.

Saat erupsi, gunung yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu memuntahkan materi vulkanis, antara lain batu dan abu.

Sr Marieta SSpS, pemimpin Biara Asrama Putra St Arnoldus Yansen di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, menceritakan mencekamnya detik-detik Gunung Lewotobi Laki-laki meletus.

Sewaktu gunung setinggi 1.584 meter tersebut meletus, Suster Marieta bersama 70 anak asrama dan para suster dievakuasi di tengah hujan batu.

Korban Tewas Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang

Korban Tewas Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang

()

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Senin dini hari. Korban meninggal dunia akibat letusan gunung bertambah menjadi 10 orang.

"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng, dilansir Antara, Senin (4/11/2024).

Fredy mengaku sedang berada di lokasi kejadian. Ia mengatakan proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Jumat Pagi, Gunung Lewotobi Meletus 4 Kali, Kolom Abu Capai 2 Km

Jumat Pagi, Gunung Lewotobi Meletus 4 Kali, Kolom Abu Capai 2 Km

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami empat kali letusan dalam periode pengamatan yang berlangsung dari Jumat (1/11/2024) pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro melaporkan, letusan tersebut memiliki amplitudo antara 5.1-37.7 mm, dengan durasi letusan bervariasi antara 207-1.369 detik.

"Teramati empat kali letusan dengan tinggi 600-2.000 meter dan warna asap kelabu," ungkap Herman dalam keterangannya pada Jumat pagi.