Guru Pukul Anak Polisi

Saat Guru Semakin Rentan Dipidanakan...

Saat Guru Semakin Rentan Dipidanakan...

()

KOMPAS.com - Guru honorer Supriyani didakwa melakukan penganiyaan terhadap muridnya—tuduhan yang sejak awal dia bantah. Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI menyebut terdapat perlindungan yang timpang antara murid dan guru.

Walau tak memungkiri terdapat sejumlah guru yang “melampaui batas saat mendidik murid”, organisasi itu menganggap para guru juga kerap mendapat perlakuan buruk akibat profesi mereka, termasuk penganiayaan.

Lantas mengapa Supriyani harus duduk di kursi terdakwa padahal terdapat sejumlah regulasi yang melarang kriminalisasi terhadap guru?

Buntut Kasus Guru Supriyani, Camat Baito Dicopot dari Jabatanya karena Dianggap Tak Lapor ke Bupati

Buntut Kasus Guru Supriyani, Camat Baito Dicopot dari Jabatanya karena Dianggap Tak Lapor ke Bupati

()

KOMPAS.com - Camat Baito, Sudarsono Mangidi tiba-tiba diganti buntut kasus guru Supriyani di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Posisi Sudarsono Mangidi yang ikut mendampingi guru Supriyani digantikan oleh Ivan Ardiansyah yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Kasatpol PP Konawe Selatan.

Supriyani adalah guru honorer yang dilaporkan memukul anak seorang anggota polisi, walau Supriyani sudah membantah melakukannya.

Selama proses hukum, Supriyani tinggal di rumah Camat Baito untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Selain itu, kendaraan dinas Camat Baito juga beberapa kali mengantar Supriyani ke persidangan.

Kronologi Mobil Camat Baito Rusak Usai Antar Guru Supriyani Sidang, Ada Orang Lari ke Semak-semak

Kronologi Mobil Camat Baito Rusak Usai Antar Guru Supriyani Sidang, Ada Orang Lari ke Semak-semak

()

KOMPAS.com - Mobil dinas milik camat Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara diduga dirusak orang tak dikenal (OTK) pada Senin (28/10/2024).

Mobil dinas tersebut digunakan untuk mengantar guru honorer Supriyani sidang di Pengadilan Negeri Andoolo Kabupaten Konawe Selatan.

Supriyani adalah guru honorer yang dituduh memukul anak Aipda WH menggunakan gagang sapu. Namun, Supriyani membantah tuduhan tersebut.

Saat kejadian dugaan perusakan, mobil tersebut dikendarai oleh Kepala Desa Ahuangguluri, Herwan Malenga. Hari itu, ia meminjam mobil Camat Baito dan dalam perjalanan pulang dari rumahnya untuk makan siang.