Guru Pukul Siswa

Pj Walkot Bogor Bakal Panggil Oknum Guru SMP Diduga Pukul Siswa

Pj Walkot Bogor Bakal Panggil Oknum Guru SMP Diduga Pukul Siswa

()

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menyesalkan kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oknum guru SMP terhadap siswa. Oknum guru itu bakal dipanggil untuk diklarifikasi.

"Saya sangat prihatin dan saya sangat menyesalkan. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," kata Hery kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

"Karena guru adalah ASN Kota Bogor dan saya adalah Pj wali kota, maka atas nama lembaga saya minta maaf untuk masyarakat dan juga untuk siswa dan orang tuanya," tambahnya.

Polisi Bakal Periksa Oknum Guru SMP di Bogor Pukul Siswa

Polisi Bakal Periksa Oknum Guru SMP di Bogor Pukul Siswa

()

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus oknum guru sekaligus wali kelas, diduga aniaya siswa SMP di Kota Bogor. Polisi akan memeriksa oknum guru tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan. (Status guru) masih terlapor," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi, Kamis (31/10/2024).

"Kalau untuk tindak lanjut terkait kejadian di sekolah itu, penganiayaan anak, kemarin kita sudah lakukan pemanggilan kepada saksi-saksi atau korban. Kemudian, memang didapatkan beberapa petunjuk untuk mengarah ke Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak," imbuhnya.

Oknum Guru SMP di Bogor Pukul Siswa Dinonaktifkan

Oknum Guru SMP di Bogor Pukul Siswa Dinonaktifkan

()

Oknum guru SMP di Kota Bogor dilaporkan ke polisi karena diduga memukul siswanya di sekolah. Oknum guru sekaligus wali kelas korban kini dinonaktifkan oleh pihak sekolah.

"Pada Hari Rabu (23/10) saya kumpul dengan dewan guru, kita melaksanakan keputusan, bahwa karena telah terjadi pelanggaran. Kita putuskan Hari Rabu siang itu, saya menonaktifkan guru tersebut di sekolah ini, demi kondusivitas keadaan," kata Kepala Sekolah SMP PGRI 11 Kota Bogor Dede Wahyu kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

Ayah Siswa Korban Guru SMP di Bogor: Anak Saya Dipukuli karena Ngobrol

Ayah Siswa Korban Guru SMP di Bogor: Anak Saya Dipukuli karena Ngobrol

()

Siswa kelas 3 SMP di Kota Bogor diduga menjadi korban pemukulan oleh gurunya dan kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. Dugaan pemukulan terjadi ketika siswa diminta mengikuti salat berjemaah di majelis.

"Alasannya itu, jadi anak saya itu ngobrol di majelis di belakang kursi sama teman-temannya. Karena anak saya sebagai ketua kelas, kemudian dipanggillah sama wali kelasnya itu," kata ayah kandung korban, Muhamad Umar (39), ditemui di Polresta Bogor Kota, Selasa (29/10/2024).

Guru Pukul Siswa di Bogor, Pelaku Sempat Sebut Korban Jatuh di Kamar Mandi

Guru Pukul Siswa di Bogor, Pelaku Sempat Sebut Korban Jatuh di Kamar Mandi

()

Oknum guru SMP di Kota Bogor dilaporkan ke polisi karena diduga menganiaya salah satu siswa di dalam lingkungan sekolah. Pelaku sempat berdalih korban terluka akibat jatuh di kamar mandi.

"Jadi kejadiannya Senin ( 21/10), (korban) pulang ke rumah dalam keadaan babak belur. Dari pihak sekolah bilang (korban) jatuh dari kamar mandi," kata ayah kandung korban, Muhammad Umar (39), saat ditemui di Polresta Bogor Kota, Selasa (29/10/2024).

"Tapi di hari Selasa, ada murid dan ortu murid yang mengatakan bahwa anak saya itu bukan jatuh dari kamar mandi, tetapi dihajar sampai pingsan, terus setelah pingsan itu ditendang," sambungnya.

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Siswa SMP Dipukul Guru hingga Memar di Bogor

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Siswa SMP Dipukul Guru hingga Memar di Bogor

()

Polresta Bogor Kota menindaklanjuti laporan terkait oknum guru diduga memukul siswa kelas IX SMP di Bogor. Polisi kini masih memintai keterangan tiga saksi untuk mengetahui motif pemukulan.

"Untuk tindak lanjutnya kita sedang melakukan pemanggilan terkait saksi korban. Untuk visum sudah kita lakukan. Hari ini ada tiga saksi yang kita panggil untuk didalami keterangannya dan bisa hadir," kata Kasat Reskrim Poresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

"Iya (saksi) termasuk teman korban," imbuhnya.