Halte Transjakarta

Halte Transjakarta Simpang Pramuka dan Rawamangun akan ditutup sementara mulai tanggal 18 Desember 2024. Hal ini sehubungan dengan pembangunan LRT Jakarta.

Berikut informasi selengkapnya.

Dikutip dari laman Instagram @infotije, mulai Rabu (18/12/2024) pukul 05.00 WIB, Halte Transjakarta Simpang Pramuka dan Rawamangun akan tutup sementara. Berikut hal-hal yang perlu diketahui,

1. Penyesuaian rute bagi pelanggan Halte Transjakarta Simpang Pramuka

2. Bagi pelanggan Halte Rawamangun, dapat menggunakan layanan koridor 4 Pulo Gadung - Galunggung dan 4D Pulo Gadung - Kuningan melalui halte yang terletak pada sisi jalan.

Dinas Bina Marga Jakarta membangun halte baru di Jalan Wijaya 1, Jaksel, seiring revitalisasi trotoar. Namun halte yang baru selesai itu sudah jadi sasaran vandalisme.

Pantauan di lokasi, Jumat (13/12/2024), ada dua halte baru yang letaknya berseberangan di Jalan Wijaya 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kedua halte ini adalah Halte Taman dan Halte Wijaya yang berwarna kuning dan biru.

Meski halte baru, sudah ada coretan cukup besar menggunakan spidol di sisi kiri pada Halte Taman di Jalan Wijaya 1. Selain itu, di dekat coretan juga terdapat bekas kertas yang sudah mengelupas.

Warga mengaku senang dengan hasil revitalisasi Halte Taman Puring. Warga merasa terbantu karena sebelumnya pemberhentian TransJakarta hanya menggunakan plang bus stop.

Calon penumpang TransJakarta bernama Muhammad Syarif (13) mengaku sering kehujanan saat halte belum direvitalisasi. Syarif hampir setiap hari menunggu di transportasi umum di halte tersebut.

"Saya merasa terbantu karena ada tempat seperti ini. Saya pas tidak ada tempat seperti ini, kena hujan. Kayak, gerimis, deras, gitu. Karena ada tempat ini saya merasa terbantu," ujar Syarif, kepada wartawan, Jumat (13/12/24).

Pemprov Jakarta melakukan revitalisasi sejumlah halte sepanjang 2024. Halte-halte TransJakarta kini makin estetik.

Salah satu halte yang selesai direvitalisai adalah Halte Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Halte ini terletak di sebelah utara Taman Puring. Halte yang direvitalisasi ini kebanyakan untuk TransJakarta non-BRT atau jalur bus yang berbarengan dengan kendaraan umum.

Setelah direvitalisasi, halte ini memiliki desain yang modern dan paduan warna abu-abu, cokelat, dan oranye. Disisipkan juga ornamen Betawi di bagian tengah halte yang bermaterial kayu bermotif kepala ondel-ondel dan burung.