Hanif Faisol Nurofiq

Menteri LH Minta TPS Gunung Putri Dekat Pabrik Kertas di Bogor Dihentikan

Menteri LH Minta TPS Gunung Putri Dekat Pabrik Kertas di Bogor Dihentikan

()

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq meninjau tempat pembuangan sampah (TPS) Gunung Putri milik pabrik kertas PT Apex Kumbong, Bogor, Jawa Barat. Dia menyebut TPS itu ilegal dan akan dihentikan.

Dalam peninjauan itu Hanif sempat berdiskusi dengan para pemulung di lokasi terkait rencana penghentian TPS Gunung Putri. Hanif mendengar pemulung menjadikan TPS tersebut sebagai sumber mata pencarian. Hanif mengatakan kegiatan TPS itu tetap akan disetop.

"Tentunya ada evaluasi, saya rasa harus kita akhiri, tidak kemudian karena masyarakat ini kemudian kita tidak bisa menegakkan peraturan. Kita akan lakukan step-step untuk melaksanakan ini," kata Hanif Faisol kepada wartawan setelah meninjau TPS Gunung Putri, Senin (4/11/2024).

Tak Sesuai Standar, Pabrik Pengolahan Besi di Bekasi Disegel Kementerian LH

Tak Sesuai Standar, Pabrik Pengolahan Besi di Bekasi Disegel Kementerian LH

()

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyegel pabrik pengolahan besi PT Sumber Abadi Steel (SAS) di Bekasi, Jawa Barat. Penyegelan dilakukan sebab PT SAS tidak memiliki syarat-syarat seperti persetujuan dan lingkungan hingga kajian teknis.

Hanif menyegel PT SAS bersama jajarannya pada Senin (4/11/2024). Pabrik langsung diberi garis pembatas dan plang peringatan dilarang melakukan aktivitas.

"Hari ini kami atas nama undang-undang menyegel tempat ini. Kemudian dalam waktu segera kami akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangannya," ujar Hanif Faisol kepada wartawan seusai meninjau pabrik PT SAS.

Menteri LH Siapkan Strategi Atasi Masalah Limbah hingga Polusi

Menteri LH Siapkan Strategi Atasi Masalah Limbah hingga Polusi

()

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyoroti permasalahan sampah, limbah, hingga polusi udara di Jakarta. Hanif mengatakan kondisi lingkungan di Jakarta sangat memprihatinkan, karena itu dia menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi masalah tersebut.

Awalnya, Hanif menyoroti kondisi sungai di Jakarta. Dia mengatakan saat ini indeks kualitas air di Jakarta memprihatinkan.

"Saya prihatin sekali ya, kayaknya ini mewakili sungai di Jakarta. Jadi indeks kualitas air kita sangat memprihatinkan dan yang di belakang kantor saya aja seperti itu apalagi yang lain. Tentu saya sebagai pimpinan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup di Indonesia, wajib memberi contoh sepertinya," ujar Hanif di Gedung KLHK, Jakarta, Jumat (1/11/2024).