Hendrar Prihadi

[POPULER NUSANTARA] Pengaruh Jokowi di Pilkada Jateng | Elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin

[POPULER NUSANTARA] Pengaruh Jokowi di Pilkada Jateng | Elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin

()

KOMPAS.com - Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Berdasarkan hasil survei tersebut, perolehan elektabilitas dua pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin), bersaing ketat.

Sementara itu, berdasarkan survei yang sama, sosok Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) disebut masih berpengaruh bagi warga Jateng untuk menentukan pilihannya pada Pilkada Jateng mendatang.

Respons Hasil Survei Litbang Kompas, Hendi: Alhamdulillah Kinerja Membuahkan Hasil

Respons Hasil Survei Litbang Kompas, Hendi: Alhamdulillah Kinerja Membuahkan Hasil

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Hasil survei terbaru Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Tengah 2024 yang dirilis Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi), berimbang dengan elektabilitas Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin).

Survei yang dilakukan pada 15-20 Oktober 2024 itu mencatat paslon nomor urut 1, Andika-Hendi, memiliki elektabilitas 28,8 persen, sementara paslon nomor 2, Luthfi-Yasin, mengantongi 28,1 persen.

Hendi merespons baik hasil survei tersebut.

PDI-P Klaim Konstituen Solid Dukung Andika-Hendi, Tak Terpengaruh Sosok Jokowi

PDI-P Klaim Konstituen Solid Dukung Andika-Hendi, Tak Terpengaruh Sosok Jokowi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Nusyirwan Soejono mengeklaim, konstituen PDI-P tetap solid memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah yang diusung PDI-P, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi.

"Masih (solid memilih Andika-Hendi)," kata Nusyirwan ditemui di Jakarta, Minggu (3/11/2024).

Nusyirwan memastikan pemilih PDI-P tetap solid meskipun ada anggapan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) kembali ikut campur atau cawe-cawe pada Pilkada Jawa Tengah.

Ia pun tidak ambil pusing apabila Jokowi benar-benar ikut campur dan mendukung salah satu kandidat pada Pilkada Jawa Tengah.

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: Kami Tidak Akan Omong Doang

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: Kami Tidak Akan Omong Doang

()

KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, mengatakan, tak akan menjadi pemimpin yang "omong doang" bila terpilih dalam Pilkada Jateng.

Hal tersebut disampaikan dalam pernyataan penutup mereka atau closing statement debat perdana Pilkada Jateng 2024, Rabu (30/10/2024).

"Itulah rencana Pak Andika dan Hendi untuk mengajak semua berpartisipasi. Kami yakin seyakin-yakinnya, bahwa tanpa bergerak bersama, tanpa partisipasi, yang ada hanya omong doang, kami tidak akan omong doang," ujar Hendrar Prihadi atau kerap disapa Hendi.

Andika-Hendi Janjikan Modal Usaha ke Ibu-ibu dan Lapangan Kerja Disabilitas

Andika-Hendi Janjikan Modal Usaha ke Ibu-ibu dan Lapangan Kerja Disabilitas

()

Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah pasangan nomor urut 1, Hendrar Prihadi atau Hendi, berjanji lebih banyak melibatkan perempuan terutama ibu-ibu dan disabilitas jika terpilih. Hendi mengatakan dirinya dan pasangannya, Andika Perkasa, akan memberikan tambahan modal untuk usaha kepada ibu-ibu.

"Kami juga akan melibatkan perempuan-perempuan yang hari jumlahnya sangat banyak. Terutama ibu-ibu akan kita latih, kita kasih tambahan modal supaya bisa menjadi ibu-ibu yang mandiri. Mereka kemudian bisa membantu keluarganya supaya keluarga itu naik kelas. Tidak lagi dalam strata kemiskinan, tetapi masuk dalam keluarga sejahtera," ujar Hendi dalam pernyataan penutup pada debat perdana calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, dilansir detikJateng, Rabu (30/10/2024).

Hendi Bicara Persoalan Perumahan di Jateng: Baru Selesai 21 Tahun

Hendi Bicara Persoalan Perumahan di Jateng: Baru Selesai 21 Tahun

()

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah nomor urut 1 Hendrar Prihadi atau Hendi berbicara mengenai permasalahan perumahan di Jateng. Hendi menyebut persoalan perumahan di Jateng baru bisa diselesaikan selama 21 tahun

Hal tersebut disampaikan Hendi saat memberikan pertanyaan kepada cawagub nomor urut 2, Taj Yasin. Hendi awalnya menyampaikan saat ini terdapat 324 ribu persoalan perumahan di Jateng. Merujuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jateng, persoalan perumahan itu disebutnya baru bisa terselesaikan selama 21 tahun.

Taj Yasin Langsung Salami dan Peluk Hendi Usai Tanya-Jawab Sengit

Taj Yasin Langsung Salami dan Peluk Hendi Usai Tanya-Jawab Sengit

()

Cawagub Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2 Taj Yasin sempat terlibat tanya jawab sengit dengan Cagub Jateng nomor urut 1 Hendrar Prihadi (Hendi) dalam debat perdana malam ini. Perdebatan sengit itu berakhir dengan pelukan keduanya.

Perdebatan itu berawal dari pertanyaan Yasin kepada Hendi soal upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Yasin menanyakan apa strategi yang disiapkan paslon nomor urut 1 dalam meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola birokrasi untuk menunjang peningkatan PAD.

Hendi Tanggapi Santai soal Luthfi Salah Sebut Nama Wakil di Debat Pilkada Jateng

Hendi Tanggapi Santai soal Luthfi Salah Sebut Nama Wakil di Debat Pilkada Jateng

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor urut 2, Ahmad Luthfi sempat salah sebut nama pasangannya saat debat perdana Pilkada Jawa Tengah, di Marina Convention Center, Rabu (30/10/2024).

Luthfi menyebut, calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 1, yaitu Hendrar Prihadi (Hendi).

Padahal, seharusnya Luthfi menyebut nama pasangannya yaitu Gus Yasin.

"Sehingga ke depan, apabila kami dengan Pak Hendi, ulangi, dengan Gus Yasin terpilih," kata Luthfi, saat acara debat tersebut, Rabu malam.

Momen Ketika Gus Yasin Merangkul Hendrar Prihadi dalam Debat Pilkada Jateng...

Momen Ketika Gus Yasin Merangkul Hendrar Prihadi dalam Debat Pilkada Jateng...

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada pemandangan menarik saat debat Pilkada Jawa Tengah yang diselenggarakan di Marina Convention Center, Rabu (30/10/2024).

Calon gubernur nomor urut 2, Taj Yasin atau yang dikenal Gus Yasin, berjalan ke arah podium Hendrar Prihadi (Hendi) dan merangkulnya setelah Hendi menyampaikan respons tentang pelayanan publik prima dalam penyelenggaraan pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Apa yang disampaikan Gus Yasin bagus, tapi kan kami punya pandangan untuk membuat Jateng lebih bagus. Jadi, enggak perlu kita kemudian harus bermarah-marahan. Gitu ya gus ya," ucap Hendi, Rabu (30/10/2024).

Hendi Mau Bikin Perangkat Daerah Miskin Struktur Kaya Manfaat

Hendi Mau Bikin Perangkat Daerah Miskin Struktur Kaya Manfaat

()

Calon wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Hendrar Prihadi (Hendi) akan membuat konsep perangkat daerah yang miskin struktur kaya manfaat. Konsep itu diharapkan akan meningkatkan kinerja Pemprov Jateng dalam melayani masyarakat.

Hendi menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan dalam debat Pilkada Jateng mengenai penyesuaian Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di daerah usai penambahan sejumlah kementerian dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Terbentuknya kabinet baru yang dipimpin oleh Pak Prabowo sebagai presiden dan Mas Gibran sebagai wakil presiden tentu saja harus ada penyesuaian sampai di tingkat bawah, terutama di tingkat provinsi," kata Hendi dalam debat yang disiarkan di YouTube KPU Jateng, Rabu (30/10/2024).