Hero Supermarket

HERO Masih Aktif Jual Aset Nganggur Giant yang Tutup di 2021

HERO Masih Aktif Jual Aset Nganggur Giant yang Tutup di 2021

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten peritel PT DFI Retail Nusantara Tbk. (HERO) yang sebelumnya bernama PT Hero Supermarket Tbk. telah menutup lini bisnis Giant sejak 2021. Namun, masih ada sejumlah aset Giant yang sampai saat ini tidak terpakai dan kemudian dijual.

Sebagaimana diketahui, pada 2021, HERO memutuskan untuk menutup bidang usaha Giant yang terdiri dari toko hipermarket dan supermarket. Berakhirnya operasional Giant disusul dengan pelepasan segmen bisnis Hero Supermarket ke pihak afiliasi yakni PT Hero Ritel Nusantara (HRN) pada Juni 2024.

Siasat Pengelola IKEA  Guardian (HERO) Raup Cuan Usai Ganti Nama

Siasat Pengelola IKEA Guardian (HERO) Raup Cuan Usai Ganti Nama

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten peritel, PT DFI Retail Nusantara Tbk. (HERO) yang sebelumnya bernama PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) menyiapkan sederet siasat untuk mempertahankan kinerja laba kinclong pada tahun depan. 

Berdasarkan laporan keuangan, HERO telah membukukan lonjakan laba tahun berjalan hingga 846,57% sepanjang 9 bulan pertama 2024. Per September 2024, total laba yang dikantongi HERO mencapai Rp183,64 miliar, melesat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 sebesar Rp19,41 miliar. 

Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh pelepasan lini usaha supermarket Hero yang telah terealisasi pada Juni 2024. Secara terperinci, laba usaha dari divestasi usaha selama Januari-September 2024 mencapai Rp159,60 miliar.