Soal Kasus BEM Unair, Komisi X DPR Harap Kebebasan Tak Dibatasi
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyayangkan pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Pembekuan ini dilakukan setelah BEM FISIP Unair mengeluarkan kritik melalui karangan bunga yang menampilkan gambar Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Namun, setelah viral, kampus akhirnya mencabut pembekuan tersebut.
Hetifah menilai, seharusnya pihak kampus tidak perlu membekukan BEM FISIP Unair jika ingin memberikan teguran.