Hilirisasi Industri

Investor Nikel Hingga Rumput Laut Bersiap, BKPM Rancang Insentif untuk Pacu Industrialisasi

Investor Nikel Hingga Rumput Laut Bersiap, BKPM Rancang Insentif untuk Pacu Industrialisasi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah mempersiapkan insentif-insentif untuk meningkatkan program hilirisasi industri Indonesia baik sektor tambang seperti nikel hingga rumput laut.

Ikhsan Adhi, Ahli Madya Bidang Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ BKPM menuturkan  pihaknya tengah mengkaji sejumlah insentif yang nantinya akan diberikan kepada para pemodal yang berminat terlibat dalam sektor hilirisasi Indonesia.

Dia memaparkan, kajian tersebut dilakukan segera setelah BKPM resmi menerima mandat sebagai instansi leading sector pada bidang hilirisasi industri. Pemberian insentif tersebut dilakukan untuk menggenjot hilirisasi sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai dengan target Presiden Prabowo Subianto pada kisaran 8%.

Dirut BRI Bicara soal Peluang Pertumbuhan Bisnis Bank pada Era Pemerintahan Prabowo

Dirut BRI Bicara soal Peluang Pertumbuhan Bisnis Bank pada Era Pemerintahan Prabowo

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan bisnis perseroan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa dalam kerangka tujuan nasional, fokus pemerintahan anyar yang mengutamakan hilirisasi, swasembada pangan dan energi, hingga target pertumbuhan ekonomi hingga 8% telah sejalan dengan analisis yang dijalankan perseroan.

“Jika Indonesia ingin keluar dari middle income trap, maka memang GDP [produk domestik bruto] kita harus tumbuh minimal 6%, menurut hitungan BRI. Tapi kemudian publik kiranya ingin tumbuh minimal 8%, itu menurut saya lebih baik,” katanya dalam paparan kinerja kuartal III/2024 BRI secara daring, Rabu (30/10/2024).