Hilman Latief

Kemenag Ungkap Alasan Jemaah Haji Daftar Belakangan Dapat Berangkat Lebih Cepat

Kemenag Ungkap Alasan Jemaah Haji Daftar Belakangan Dapat Berangkat Lebih Cepat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengungkapkan alasan ada calon jemaah haji yang belakangan mendaftar tetapi lebih dulu berangkat ke Tanah Suci.

Hilman menyebutkan, jemaah yang masih dalam antrean itu dapat berangkat lebih cepat untuk mendampingi jemaah berusia lanjut yang mendapatkah giliran untuk berangkat pada tahun tersebut.

"UU-nya memang memberikan ruang, Pak, bahwa kalau ada suaminya berangkat, istrinya boleh gabung. Itu ada justifikasinya di UU," kata Hilman dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Jumat (3/1/2024).

Rincian Kuota Haji 2025 untuk Indonesia: 203.320 Jemaah Reguler, 17.680 Jemaah Khusus

Rincian Kuota Haji 2025 untuk Indonesia: 203.320 Jemaah Reguler, 17.680 Jemaah Khusus

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief memaparkan rincian dari 221.000 kuota haji 2025 untuk Indonesia.

Hilman mengatakan, jemaah haji reguler untuk tahun ini mendapat kuota sebanyak 203.320 orang.

Hal tersebut Hilman sampaikan dalam rapat antara Panja Haji DPR 2025 dan Kemenag di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/12/2025).

"Yang untuk haji regulernya itu 203.320. Yang dimaksud haji reguler itu ada jemaah haji reguler, disebut dengan reguler murni, itu jemaah," ujar Hilman.