Hujan Abu

Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu dan Pasir

Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu dan Pasir

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Sejumlah desa di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki dilanda hujan abu vulkanik pada Senin (11/11/2024).

Beberapa desa di Kabupaten Sikka juga ikut terdampak.

Pantauan Kompas.com di Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, material vulkanik seperti pasir dan abu masih melanda wilayah itu.

Abu dan pasir juga menumpuk pada atap rumah warga dan lokasi pengungsian.

Kondisi ini membuat warga cemas.

“Sejak beberapa hari terakhir desa kami dilanda hujan abu dan pasir. Kami cemas kalau semakin banyak menumpuk, rumah bisa ambruk,” ujar Leonardus (37), warga setempat.

Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Erupsi, Sejumlah Desa di Sikka Dilanda Hujan Abu, Warga Butuh Masker

Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Erupsi, Sejumlah Desa di Sikka Dilanda Hujan Abu, Warga Butuh Masker

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Sejumlah desa di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilanda hujan abu dan pasir akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur.

Desa-desa yang paling terdampak terletak di wilayah Kecamatan Talibura yaitu Hikong, Kringa, Lewomada, Henga, Nebe, Timutawa, Ojan, Wailamun, dan Talibura.

“Dampaknya sangat parah. Beberapa hari terakhir hujan pasir yang paling sering,” ujar Kepala Desa Lewomada, Dominikus Pondeng, saat dihubungi, Sabtu (9/11/2024).

Dominikus mengungkapkan, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan atap rumah atau warga yang terkena dampak erupsi.

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Muntahkan Abu 9 Kilometer Disertai Lontaran Lava Pijar

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Muntahkan Abu 9 Kilometer Disertai Lontaran Lava Pijar

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Sabtu (9/11/2024).

Letusan ini disertai lontaran lava dan awan panas, dengan waktu kejadian tercatat pada pukul 04.47 Wita.

Petugas Pos Pengamat Gunung Api Laki-laki, Emanuel Rufinus Bere, mengungkapkan, bahwa letusan tersebut memuntahkan abu hingga mencapai ribuan meter di atas puncak kawah.

“Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 9.000 meter di atas puncak, sekitar 10.584 meter di atas permukaan laut,” kata Rufinus, dalam keterangannya, Sabtu.