Ibu Dan Anak Disandera Perusahaan Kelapa Sawit

Kisah di Balik Ibu dan Anak yang Disekap Bos Sawit, Suami Hilang Setelah Dituduh Mencuri Minyak

Kisah di Balik Ibu dan Anak yang Disekap Bos Sawit, Suami Hilang Setelah Dituduh Mencuri Minyak

()

KOMPAS.com - Nadya (22) dan bayinya yang berusia 1,5 tahun disekap oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Keduanya ditahan setelah suami Nadya dituduh mencuri bahan bakar minyak (BBM).

Penderitaan Nadya dan anaknya berakhir setelah pengacara Andi Kusuma dan Budiono, yang didampingi Kapolsek Bakam Ipda Dahryan, datang menyelamatkan mereka.

Setelah itu, Nadya melaporkan kasus ini ke Polres Bangka.

Kisah perempuan asal Palembang, Sumatera Selatan, ini bermula tiga bulan lalu.

Kasus Penyekapan Ibu dan Anak: Manajer Perkebunan Sawit Ditahan, Perusahaan Ajukan Penangguhan

Kasus Penyekapan Ibu dan Anak: Manajer Perkebunan Sawit Ditahan, Perusahaan Ajukan Penangguhan

()

BANGKA, KOMPAS.com – Manajer perusahaan perkebunan kelapa sawit, GM, masih ditahan polisi terkait kasus dugaan penyekapan terhadap ibu dan anak di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. GM, yang sudah berstatus tersangka, ditahan sejak Sabtu (7/12/2024) di Mapolres Bangka.

Kuasa Hukum PT Payung Mitra Jaya Mandiri (PMM), Tian Handoko, menyesalkan tindakan kepolisian yang langsung menetapkan tersangka dan melakukan penahanan.

"Manajer ini sudah langsung tersangka dan ditahan. Seharusnya ada proses mediasi terlebih dahulu. Kami sejak awal mengedepankan mediasi terkait kasus karyawan yang mencuri solar, bahkan kami belum membuat laporan polisi terhadap suami ibu tersebut," kata Tian saat dihubungi, Senin (9/12/2024).

Kronologi Ibu dan Bayi Disekap 2 Bulan Tanpa Makan oleh Perusahaan Sawit

Kronologi Ibu dan Bayi Disekap 2 Bulan Tanpa Makan oleh Perusahaan Sawit

()

KOMPAS.com - Seorang ibu muda bernama Nadya (22) bersama anaknya yang baru berusia satu tahun menjadi korban penyekapan oleh pihak sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

 

Peristiwa ini viral di media sosial dan memicu perhatian luas.

Nadya dan anaknya akhirnya diselamatkan oleh dua pengacara, Andi Kusuma dan Budiono, bersama aparat kepolisian. Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, bahkan turun langsung untuk menemui mereka di Mapolres Bangka pada Sabtu (7/12/2024).