Icbp

Adu Kuat Ekspor Indofood (ICBP) dan Mayora (MYOR) Jelang Akhir Tahun

Adu Kuat Ekspor Indofood (ICBP) dan Mayora (MYOR) Jelang Akhir Tahun

()

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten konsumer melanjutkan aksi ekspor hingga pengujung kuartal III/2024. Sejumlah nama besar seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) membukukan kenaikan nilai ekspor di pasar internasional selama periode 9 bulan 2024. 

Produsen mi instan Indomie ICBP tercatat mengantongi pemasukan dari ekspor sebesar Rp16,75 triliun sepanjang Januari—September 2024. Nilai itu tumbuh 15,10 persen dibandingkan dengan capaian periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp14,56 triliun. 

IHSG Berpeluang Rebound Hari Ini, Cek Rekomendasi Saham BBNI, ICBP dan KLBF

IHSG Berpeluang Rebound Hari Ini, Cek Rekomendasi Saham BBNI, ICBP dan KLBF

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan hari ini, Senin (4/11/2024), usai parkir di zona merah kemarin. Cek rekomendasi saham BBNI, ICBP hingga KLBF hari ini.

Pada penutupan perdagangan Senin (4/11/2024), IHSG terkoreksi 0,34% atau 25,75 poin ke level 7.479,50. Indeks komposit menyentuh level terendah di posisi 7.415 dan tertinggi pada level 7.529. Tercatat, nilai transaksi harian Bursa berada di level Rp11,06 triliun dengan volume saham yang diperjualbelikan mencapai23,30 miliar saham.

Produsen Indomie (ICBP) Milik Anthoni Salim Raup Laba Rp8,14 Triliun

Produsen Indomie (ICBP) Milik Anthoni Salim Raup Laba Rp8,14 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen mi instan Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) telah meraup laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp8,14 triliun per kuartal III/2024, naik 15,42% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,06 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, emiten yang dimiliki taipan Anthoni Salim ini membukukan penjualan neto sebesar Rp55,48 triliun per kuartal III/2024, naik 8,14% yoy.

Penjualan ICBP terbesar berasal dari produk mi instan sebesar Rp41,32 triliun, disusul produk dairy Rp7,24 triliun. Kemudian, produk makanan ringan menghasilkan penjualan sebesar Rp3,46 triliun, penyedap makanan Rp3,3 triliun, minuman Rp1,27 triliun, serta nutrisi dan makanan khusus Rp1,02 triliun.