IHSG

Ramalan Skenario Iklim Pasar Saham RI Pada 2025, IHSG Bisa Tembus 8.000

Ramalan Skenario Iklim Pasar Saham RI Pada 2025, IHSG Bisa Tembus 8.000

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan moncer pada 2025 ditopang oleh sejumlah sentimen seperti tren penurunan suku bunga acuan serta fundamental ekonomi yang kuat. IHSG pun diproyeksikan mampu tembus level 8.000.

Direktur Investasi KISI Asset Management Arfan F. Karniody mengatakan IHSG pada 2025 mampu menguat meskipun secara global, kondisi ekonomi memang sedang dalam tren slowdown. Menurutnya, fundamental ekonomi Indonesia yang kuat mampu menahan tekanan ekonomi global.

"Indonesia memiliki fundamental ekonomi kuat dengan GDP [gross domestic product] growth yang konsisten, tetap bisa tumbuh 5% karena didukung domestic consumption," ujarnya dalam acara Media Gathering KISI Asset Management pada Selasa (17/12/2024).

BI Rate Diproyeksi Tetap 6%, IHSG Bisa Ngebut ke Zona Hijau?

BI Rate Diproyeksi Tetap 6%, IHSG Bisa Ngebut ke Zona Hijau?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) diperkirakan masih tetap berada pada level 6% pada pengumuman RDG BI besok, Rabu (18/12/2024). Pengumuman suku bunga ini diperkirakan dapat berpengaruh ke pergerakan IHSG. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan pihaknya melihat BI mungkin akan menahan tingkat suku bunganya, di tengah tingginya volatilitas yang ada saat ini. 

"Pasalnya, rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS bahkan hingga di atas Rp16.000, tentu akan membuat Bank Indonesia menahan penurunan tingkat suku bunga," ujar Nico, Selasa (17/12/2024). 

Investor Asing Masih Outflow, IHSG Ditutup Merosot ke Zona Merah

Investor Asing Masih Outflow, IHSG Ditutup Merosot ke Zona Merah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,39% atau 100,90 poin ke level 7.157,73 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024), dengan salah satu sentimen yang datang dari outflow investor asing. Saham RAJA, UNTR, dan saham BIRD melemah pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sebanyak 171 saham menguat, 460 saham melemah, dan 315 saham stagnan sore ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.132-7.263. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat turun menjadi Rp12.373 triliun.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 17 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 17 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melemah terbatas menuju level 7.190 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024), usai parkir di zona merah pada sesi perdagangan kemarin. Meski begitu, sejumlah saham direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG masih didominasi oleh tekanan jual usai terkoreksi 0,90% ke level 7.258 pada penutupan perdagangan Jumat (13/12/2024). Koreksi IHSG telah menembus dari MA20-nya dan saat ini pada skenario biru, posisi IHSG sedang berada di akhir wave [b] dari wave B.

Cermati Deretan Saham Prospektif 2025, Ada EXCL Hingga BBRI

Cermati Deretan Saham Prospektif 2025, Ada EXCL Hingga BBRI

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang tahun berjalan 2024 masih di zona merah. Pada tahun depan, terdapat potensi pergerakan positif pasar saham diiringi dengan sejumlah saham yang berprospek kinclong.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 0,9% pada perdagangan hari ini, Senin (16/12/2024) ke level 7.258,64. IHSG juga masih di zona merah atau turun 0,89% sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD).

Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati memproyeksikan IHSG pada tahun depan akan bergerak positif dengan sejumlah sentimen.

IHSG Dibuka Melemah ke 7.235, Saham BBRI, BMRI hingga UNTR Kompak Turun

IHSG Dibuka Melemah ke 7.235, Saham BBRI, BMRI hingga UNTR Kompak Turun

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.235,77 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024). Sejumlah saham seperti big caps seperti BBRI, BMRI, hingga UNTR kompak mengalami pelemahan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 7.238,17 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian melemah 0,31% menuju ke posisi 7.235,77 pada pukul 09.10 WIB.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.231,36 hingga 7.263,32. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.459 triliun. Terdapat 192 saham menguat dan 207 saham melemah.

Rekomendasi Saham EXCL, CTRA  MARK saat IHSG Berpeluang Rebound ke 7.400 Hari Ini

Rekomendasi Saham EXCL, CTRA MARK saat IHSG Berpeluang Rebound ke 7.400 Hari Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound menguji level 7.400 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024), usai parkir di zona merah kemarin. Saham EXCL, CTRA hingga MARK turut direkomendasikan analis hari ini.

Pada penutupan perdagangan Senin (16/12/2024), IHSG terkoreksi 0,90% atau 66,16 poin ke level 7.258,63. Indeks komposit menyentuh level terendah di posisi 7.204 dan tertinggi pada level 7.320. Tercatat, kapitalisasi pasar atau market cap Bursa mencapai Rp12.476 triliun.

IHSG Berisiko Melemah Terbatas ke 7.190, Cek Rekomendasi Saham INDF, SRTG  DKFT

IHSG Berisiko Melemah Terbatas ke 7.190, Cek Rekomendasi Saham INDF, SRTG DKFT

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melemah terbatas menuju level 7.190 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024), usai parkir di zona merah pada sesi perdagangan kemarin. Meski begitu, saham INDF, SRTG hingga DKFT direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG masih didominasi oleh tekanan jual usai terkoreksi 0,90% ke level 7.258 pada penutupan perdagangan Jumat (13/12/2024). Koreksi IHSG telah menembus dari MA20-nya dan saat ini pada skenario biru, posisi IHSG sedang berada di akhir wave [b] dari wave B.

IHSG Terjun ke Zona Merah Mengekor Rupiah yang Ambruk ke Rp16.000 per Dolar AS

IHSG Terjun ke Zona Merah Mengekor Rupiah yang Ambruk ke Rp16.000 per Dolar AS

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,90% atau 66,16 poin ke level 7.258,63 pada perdagangan awal pekan, Senin (16/12/2024), akibat pelemahan rupiah. Saham PANI milik Aguan, MPPA milik Grup Lippo, hingga DSSA milik Grup Sinar Mas menjadi saham-saham yang ditutup melemah sore ini.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 174 saham menguat, 461 saham melemah, dan 311 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.204-7.320. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat turun menjadi Rp12.476 triliun.

Saham TLKM, MAPI hingga ADMR Bawa Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah Hari Ini

Saham TLKM, MAPI hingga ADMR Bawa Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah Hari Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup di zona merah dengan melemah 0,45% ke level 540,33 pada perdagangan Senin (16/12/2024). Indeks Bisnis-27 ditutup melemah terbebani saham TLKM, MAPI, hingga ADMR yang anjlok ke zona merah.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 2,44 poin. Indeks bergerak di kisaran 534,38 hingga 542,62.

Dari 27 konstituen, terdapat tujuh saham yang ditutup di zona hijau, satu saham stagnan, dan 19 saham lainnya ditutup di zona merah.

Incar Dana Rp2 Triliun, Sucor Sekuritas Bakal Boyong 4 Perusahaan IPO Tahun Depan

Incar Dana Rp2 Triliun, Sucor Sekuritas Bakal Boyong 4 Perusahaan IPO Tahun Depan

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sucor Sekuritas tengah mendampingi persiapan empat perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun depan, yang dimulai dari perusahan afiliasi Happy Hapsoro PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) pada 8 Januari 2024. 

Selain RATU, Sucor Sekuritas turut menyiapkan tiga perusahaan lainnya untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Ketiga perusahaan lain itu berasal dari sektor tambang, healthcare dan e-commerce. 

“Sektor e-commerce tapi ini bottom line-nya sudah positif, terus di sektor healthcare,” kata Presiden Direktur PT Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya saat ditemui di Jakarta, Senin (16/12/2024). 

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 16 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 16 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dalam jangka pendek direntang 7.393-7.423 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (16/12/2024). Sejumlah saham pun turut direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG terkoreksi 0,94% ke level 7.214 pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (13/12/2024), yang masih didominasi oleh tekanan jual. Menurutnya, Koreksi IHSG sudah mencapai area koreksi yang diproyeksikan.

Meski begitu, MNC meminta investor untuk tetap waspadai akan adanya koreksi lanjutan ke rentang 7.228-7.283 sekaligus menguji area support.

Tok! BRI (BBRI) Bagikan Dividen Interim Rp135 per Lembar

Tok! BRI (BBRI) Bagikan Dividen Interim Rp135 per Lembar

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp135 per lembar.

Dalam pengumuman perusahaan hari ini, Senin (16/12/2024), pembagian dividen interim ini mengacu pada kinerja perusahaan per 30 September 2024.

"Pembagian dividen interim tahun buku 2024 sesuai dengan keputusan rapat direksi dan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan," dikutip dari pengumuman tersebut.

Disebutkan, pemegang saham yang berhak atas dividen BRI adalah mereka yang tercatat namanya saat cum date di pasar reguler dan negosiasi pada penutupan perdagangan 24 Desember 2024, atau pemegang saham yang membeli di pasar tunai pada penutupan 30 Desember 2024.

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham TLKM, MAPI  AKRA Anjlok

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham TLKM, MAPI AKRA Anjlok

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah seiring penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (16/12/2024). Terpantau saham TLKM, MAPI, dan AKRA anjlok pagi ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka turun 1,19% atau 6,44 poin ke level 536,33. Tercatat, hanya 1 saham menguat, 24 saham terkoreksi, dan 2 stagnan.

Saham yang membukukan kenaikan hanya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan pertumbuhan sebesar 0,24% menjadi Rp4.180 per saham. 

IHSG Dibuka Turun 1,10% ke 7.237, Saham BBRI dan BYAN Justru Melaju

IHSG Dibuka Turun 1,10% ke 7.237, Saham BBRI dan BYAN Justru Melaju

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.237,48 pada Senin (16/12/2024). Di tengah penurunan indeks, saham berkapitalisasi jumbo seperti BBRI dan BYAN masih mencatatkan kenaikan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka melemah sebesar 1,19% atau 87,31 poin ke posisi 7.237,48 sesaat setelah pembukaan. Pada pagi ini, IHSG dibuka di level 7.304,22 dan sempat bergerak ke 7.320,80.

Tercatat, sebanyak 126 saham menguat, 347 saham menurun, dan 473 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.445 triliun.

IHSG Berisiko Lanjut Melemah ke 7.300, Cek Rekomendasi Saham ICBP, HEAL  DSNG

IHSG Berisiko Lanjut Melemah ke 7.300, Cek Rekomendasi Saham ICBP, HEAL DSNG

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko lanjut melemah menuju level 7.300 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (16/12/2024), usai parkir di zona merah pekan lalu. Meski begitu, saham ICBP, HEAL hingga DSNG direkomendasikan analis hari ini.

Pada penutupan perdagangan Jumat (13/12/2024), IHSG terkoreksi 0,94% atau 69,45 poin ke level 7.324,79. Indeks komposit menyentuh level terendah di level 7.324,79 dan tertinggi pada level 7.399,9. Tercatat, nilai transaksi Bursa berada di level Rp12,04 triliun dengan kapitalisasi pasar atau market cap mencapai Rp12.604,97 triliun.

IHSG Rawan Lanjutkan Pelemahan, Cermati Saham MIDI, MYOR hingga ADRO

IHSG Rawan Lanjutkan Pelemahan, Cermati Saham MIDI, MYOR hingga ADRO

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan melenjutkan pelemahan pada perdagangan Senin (16/12/2024). Investor dapat mencermati saham MIDI, MYOR, ICBP hingga ADRO untuk hari ini.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan IHSG melemah 0,94% ke level 7.324,78 pada Jumat (13/12/2024). Secara teknikal, IHSG breaklow MA200 di kisaran level 7.332 seiring penyempitan positive slope pada MACD.

“Sehingga, IHSG masih rawan melanjutkan pelemahan menuju level support 7.250 pada perdagangan hari ini,” ujarnya dalam publikasi riset harian.

IHSG Berpeluang Menguat ke 7.423, Cek Rekomendasi Saham UNTR, AUTO  CUAN

IHSG Berpeluang Menguat ke 7.423, Cek Rekomendasi Saham UNTR, AUTO CUAN

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dalam jangka pendek direntang 7.393-7.423 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (16/12/2024). Saham UNTR, AUTO hingga CUAN turut direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG terkoreksi 0,94% ke level 7.214 pada penutupan perdagangan Senin (4/11/2024), yang masih didominasi oleh tekanan jual. Menurutnya, Koreksi IHSG sudah mencapai area koreksi yang diproyeksikan.

Meski begitu, MNC meminta investor untuk tetap waspadai akan adanya koreksi lanjutan ke rentang 7.228-7.283 sekaligus menguji area support.

Pemilik Adaro Andalan (AADI) Usai PUPS Rampung, Alamtri (ADRO) Sisa 15,37%

Pemilik Adaro Andalan (AADI) Usai PUPS Rampung, Alamtri (ADRO) Sisa 15,37%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS) PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) untuk saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) telah usai. Garibaldi ‘Boy’ Thohir dan manajemen AADI melaporkan pembelian saham dalam PUPS. 

Direktur Utama Adaro Andalan Indonesia Julius Aslan dan Direktur AADI Lie Luckman menjelaskan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Boy Thohir melakukan pembelian terhadap 450,36 juta saham AADI atau 5,78% melalui PUPS yang dilakukan ADRO. 

IHSG Menguat Tipis Sejak Awal Tahun, Bagaimana Peluang Santa Claus Rally?

IHSG Menguat Tipis Sejak Awal Tahun, Bagaimana Peluang Santa Claus Rally?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat tipis sejak awal tahun, yaitu menguat 0,71% ke level 7.324,78. Analis melihat masih terdapat peluang untuk terjadinya Santa Claus Rally di akhir tahun ini.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan selama Desember ini, IHSG telah menguat dari opening price 7.115 tanggal 2 Desember, naik ke 7.530 pada 11 Desember.

"Meskipun pada akhirnya, IHSG harus mengalami penurunan kembali karena sudah mengalami kenaikan sebanyak tujuh hari," kata Nico, Jumat (13/12/2024).

Daftar 10 Saham Pemberat IHSG Pekan Ini, Ada TPIA, BBRI hingga GOTO

Daftar 10 Saham Pemberat IHSG Pekan Ini, Ada TPIA, BBRI hingga GOTO

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham big caps seperti TPIA, BBRI hingga GOTO terpantau memuncaki top laggards yang membebani laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini periode 9 hingga 13 Desember 2024.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) milik taipan Prajogo Pangestu menempati urutan pertama pemberat indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham TPIA terkoreksi 10,37% sepekan dan membebani IHSG sebesar 32,54 poin.

10 Saham Paling Boncos Sepekan, Ada SAPX, SONA, hingga ZBRA

10 Saham Paling Boncos Sepekan, Ada SAPX, SONA, hingga ZBRA

()

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah sepanjang perdagangan pekan ini, 9–13 Desember 2024. Sejalan dengan memerahnya bursa, sejumlah saham mengalami koreksi tajam, seperti SAPX, SONA, dan ZBRA.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pekan ini mengalami penurunan 0,79% ke level 7.324,78 hingga Jumat (13/12/2024) dari 7.382,785 pada pekan lalu. Sepanjang tahun berjalan 2024, IHSG terapresiasi 0,71%.

Di sisi lain, transaksi investor asing membukukan jual bersih Rp2,7 triliun atau berbalik dari beli bersih (net buy) Rp1,07 triliun pada pekan lalu. Dengan demikian, akumulasi net buy investor asing menyusut menjadi Rp19,92 triliun sepanjang tahun berjalan 2024.

10 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada TRUS, GSPO, hingga SCMA

10 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada TRUS, GSPO, hingga SCMA

()

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah sepanjang perdagangan pekan ini, 9–13 Desember 2024. Meski demikian, sejumlah saham mendulang cuan tebal, seperti TRUS, GPSO, SCMA, hingga RAJA.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pekan ini mengalami penurunan 0,79% ke level 7.324,78 hingga Jumat (13/12/2024) dari 7.382,785 pada pekan lalu. Sepanjang tahun berjalan 2024, IHSG terapresiasi 0,71%.

Di sisi lain, transaksi investor asing membukukan jual bersih Rp2,7 triliun atau berbalik dari beli bersih (net buy) Rp1,07 triliun pada pekan lalu. Dengan demikian, akumulasi net buy investor asing menyusut menjadi Rp19,92 triliun sepanjang tahun berjalan 2024.

IHSG Sepekan Melemah, Nilai Transaksi Melejit

IHSG Sepekan Melemah, Nilai Transaksi Melejit

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sepekan terakhir kendati nilai transaksi melonjak tajam. 

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Permadi Nurahmad menyampaikan IHSG pekan ini mengalami penurunan 0,79% ke level 7.324,78 hingga Jumat (13/12/2024) dari 7.382,785 pada pekan lalu. Sepanjang tahun berjalan 2024, IHSG terapresiasi 0,71%. 

Sepekan terakhir, IHSG sempat bergerak pada rentang terendah 7.324,78 dan tertinggi 7.530,56. 

Meski begitu, BEI mencatat data perdagangan saham mayoritas positif sepanjang perdagangan 9—13 Desember 2024. Salah satu indikator yang mengalami kenaikan tinggi pada pekan ini ialah nilai transaksi harian yang melonjak 88,39% menjadi Rp20,2 triliun dari Rp10,72 triliun pada pekan sebelumnya.

IHSG Ditutup di Zona Merah, Turun Hingga 0,94% ke Level 7.324

IHSG Ditutup di Zona Merah, Turun Hingga 0,94% ke Level 7.324

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun ke level 7.324,79 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (13/12/2024). Sejumlah saham bank jumbo tercatat kompak berkinerja jeblok.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah sebesar 0,94% atau 69,45 poin ke level 7.324,79 pada Jumat (13/12/2024). IHSG dibuka di level 7.379,75 pada perdagangan hari ini.

IHSG berada di level terendah saat penutupan dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.399,9.

OJK Sebut Pasar Saham RI Lesu per November 2024 Imbas Kemenangan Donald Trump

OJK Sebut Pasar Saham RI Lesu per November 2024 Imbas Kemenangan Donald Trump

()

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pasar saham Indonesia mengalami pelemahan pada perdagangan November 2024 seiring dengan kemenangan Donald Trump dalam kontestasi Pilpres Amerika Serikat (AS). OJK pun akan terus mencermati dampak yang terjadi dari kebijakan Trump pada tahun depan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan pada bulan lalu, pasar saham Indonesia mengalami tekanan. "Pasar saham domestik per akhir November 2024 melemah 6,07% month to date [mtd] ke level 7.114,27 [per 29 November 2024]. Kemudian, secara year to date [ytd] turun 2,18%," ujarnya dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK pada Jumat (13/12/2024).

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham ISAT, TOWR  ICBP Justru Melaju

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham ISAT, TOWR ICBP Justru Melaju

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (13/12/2024). Saham ISAT, TOWR, dan ICBP masih menguat di tengah penurunan indeks. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka turun 0,44% atau 2,40 poin ke level 545,79. Tercatat, sebanyak 6 saham menguat, 12 saham terkoreksi, dan 9 stagnan.

Saham yang membukukan kenaikan, antara lain PT Indosat Tbk. (ISAT) lewat pertumbuhan sebesar 3,17% menuju Rp2.600, lalu saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) meningkat 2,19% ke level Rp700 per saham. 

IHSG Dibuka Turun ke 7.379, Saham BREN, AMMN  BYAN Melaju

IHSG Dibuka Turun ke 7.379, Saham BREN, AMMN BYAN Melaju

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah ke level 7.379,41 pada perdagangan Jumat (13/12/2024). Di tengah penurunan indeks, saham BREN, AMMN, dan BYAN masih menguat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka melemah sebesar 0,20% atau 14,83 poin ke posisi 7.379,41 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka di level 7.379,75 dan sempat bergerak ke 7.399,90.

Tercatat, sebanyak 187 saham menguat, 274 saham menurun, dan 485 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.693 triliun.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 13 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 13 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2024).

IHSG ditutup melemah ke level 7.394,24 pada perdagangan Kamis (12/12/2024). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan pelemahan 0,94% atau 70,51 poin ke level 7.394,24.

IHSG berada di level terendah yakni 7.380 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.470,89. 

IHSG ditutup dengan nilai transaksi saham yang diperdagangkan mencapai Rp11,19 triliun, volume transaksi 18,81 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,20 juta kali. Adapun, kapitalisasi pasar IHSG kali ini bergerak ke level Rp12.704 triliun.

IHSG Rawan ke Zona Merah, Cek Saham BBCA, JSMR, TPMA

IHSG Rawan ke Zona Merah, Cek Saham BBCA, JSMR, TPMA

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melakukan koreksi dan breakdown support garis MA50 dengan volume rendah ke level 7.394 pada perdagangan hari ini, Jumat (13/12/2024).

Dalam risetnya, analis dari RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan meski masih berpeluang melakukan koreksi, tetapi selama di atas support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout garis MA50.

Namun, lanjutnya, jika kembali breakout dan bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya.