Imam Budi Hartono-Ririn Farabi

Kalah di Pilkada Depok, Ririn Farabi Kembali Kerja Jadi Dokter dan Dosen

Kalah di Pilkada Depok, Ririn Farabi Kembali Kerja Jadi Dokter dan Dosen

()

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wakil wali kota Depok nomor urut 1 Ririn Farabi A Rafiq akan kembali fokus pada pekerjaannya sebagai dokter dan dosen usai kalah dalam Pilkada Depok 2024 mendampingi cawalkot Imam Budi Hartono.

Hal tersebut ia sampaikan dalam unggahan di media sosial Instagram @dr.ririn.farabiarafiq, Jumat (13/12/2024).

“Selanjutnya saya sendiri akan tetap berkarya sebagai dokter, dosen dan juga sebagai fungsionaris Partai Golkar. Semoga selalu bermanfaat bagi orang banyak,” bunyi keterangan di unggahan tersebut, dikutip pada Senin (16/12/2024).

Salah Strategi dan Lawan yang Sepadan Bikin PKS Tumbang di Pilkada Depok

Salah Strategi dan Lawan yang Sepadan Bikin PKS Tumbang di Pilkada Depok

()

DEPOK, KOMPAS.com – Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai kekalahan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Depok 2024 disebabkan strategi kampanye yang kurang tepat sasaran.

Menurut Agung, figur calon yang diusung memainkan peran penting dalam Pilkada.

"Di Pilkada, magnet utama adalah figur. Ini mencakup rekam jejak, visi misi, inovasi saat kampanye, dan cara penyampaian," ujar Agung saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/12/2024).

Agung juga menekankan bahwa kekuatan personal figur sangat krusial. Karakter seorang calon memengaruhi pandangan pemilih terhadap potensi kepemimpinannya.

Stagnasi Depok Bikin Warga Rasional hingga Tumbangkan PKS dari Kejayaan 20 Tahun

Stagnasi Depok Bikin Warga Rasional hingga Tumbangkan PKS dari Kejayaan 20 Tahun

()

DEPOK, KOMPAS.com – Kekalahan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Depok 2024 menjadi akhir dari dominasi partai tersebut yang telah berlangsung hampir 20 tahun.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai kekalahan ini dipengaruhi oleh pergeseran pola pikir pemilih di Depok yang kini lebih rasional.

“Mereka (warga Depok) merasionalisasi pilihannya. Pemilih mulai bermigrasi dari basis sosiologis ke rasional,” ujar Agung saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/12/2024).

Menurutnya, selama ini pemilih Depok cenderung mengutamakan faktor sosiologis, seperti identitas agama, yang menjadi keunggulan citra PKS.