Impor Garam

Kemenperin Blak-blakan Alasan Industri Belum Mampu Serap Penuh Garam Lokal

Kemenperin Blak-blakan Alasan Industri Belum Mampu Serap Penuh Garam Lokal

()

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap alasan industri pengguna garam, khususnya chlor alkali plant (CAP) dan farmasi yang belum dapat sepenuhnya menggunakan garam produksi lokal. Sementara itu, pemerintah telah mencanangkan pemangkasan kuota impor garam industri tahun depan. 

Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Reni Yanita mengatakan, pasokan garam industri dalam negeri belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan industri dari segi kuantitas maupun kualitas. 

"Sebenarnya industri tanpa dipaksa juga ingin dapat bahan baku dari dalam negeri tapi kondisinya tidak memungkinkan," ujar Reni dalam Outlook Industri Sektor Kimia, Farmasi, Tekstil (IKFT) Tahun 2025, Selasa (17/12/2024). 

Menteri KKP Targetkan RI Setop Impor Garam Industri di 2027

Menteri KKP Targetkan RI Setop Impor Garam Industri di 2027

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan berupaya memenuhi kebutuhan garam industri dari dalam negeri. KKP pun menargetkan Indonesia tidak akan mengimpor garam industri pada 2027.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono pun tak mengelak bahwa saat ini Indonesia belum siap memenuhi kebutuhan garam industri. Alhasil, pemerintah masih ketergantungan impor.

Namun, Trenggono menyatakan KKP akan menggenjot produksi garam guna memenuhi kebutuhan industri. Hal ini mengingat, produksi garam konsumsi untuk masyarakat disebut sudah terpenuhi, sehingga pemerintah tidak perlu lagi impor garam konsumsi pada 2025.

Kuota Impor Garam Industri 2025 Dipangkas jadi 1,7 Juta Ton

Kuota Impor Garam Industri 2025 Dipangkas jadi 1,7 Juta Ton

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pemerintah akan mengurangi kuota impor garam industri pada 2025, khususnya untuk industri chlor alkali (CAP). 

Menteri Perdagangan periode 2022-2024 itu juga optimistis Indonesia bisa memproduksi garam dalam negeri, sama seperti halnya pesawat yang dibuat di dalam negeri.

“Kita usaha dong, mana ada, pesawat aja dulu bisa bikin. Garam masa nggak bisa, kalau kamu mikir gitu nggak bisa bikin garam terus kita, bisa ya Pak? Bisa, bisa,” kata Zulhas saat ditemui seusai Rapat Koordinasi Terbatas Penetapan Neraca Komoditas Pangan 2025 di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Zulhas: RI Tak Impor Beras, Jagung Pakan, hingga Gula Konsumsi pada 2025

Zulhas: RI Tak Impor Beras, Jagung Pakan, hingga Gula Konsumsi pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan pemerintah tidak akan membuka keran impor terhadap komoditas beras, jagung pakan ternak, garam, hingga gula konsumsi pada 2025.

Zulhas menyampaikan bahwa hal itu telah diputuskan dalam rapat neraca komoditas untuk 2025.

“Tahun 2025, saya ulangi, tidak impor beras untuk konsumsi, tidak impor gula untuk konsumsi, tidak impor jagung untuk pakan [ternak], tidak impor garam untuk konsumsi,” jelas Zulhas saat ditemui seusai Rapat Koordinasi Terbatas Penetapan Neraca Komoditas Pangan 2025 di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (9/12/2024).