Indeks BEI

IHSG Balik Arah ke Zona Hijau di Level 7.319,14 Didorong AADI, PTRO  BRPT

IHSG Balik Arah ke Zona Hijau di Level 7.319,14 Didorong AADI, PTRO BRPT

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat ke level 7.319,14 kendati sempat dibuka di zona merah sesaat setelah pembukaan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (6/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG bergerak melemah 0,25% ke level 7.295 sesaat perdagangan dibuka pada pukul 09.03 WIB. Sebanyak 300 saham menguat, 287 saham melemah, dan 311 saham jalan di tempat.

Namun pada pukul 09.35 WIB, IHSG menembus zona hijau dengan penguatan tipis 0,01% ke level 7.314.

IHSG Diproyeksi Rebound, Rekomendasi Saham ADRO hingga UNTR

IHSG Diproyeksi Rebound, Rekomendasi Saham ADRO hingga UNTR

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bisa rebound pada perdagangan hari terakhir pekan ini, Jumat (6/12/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup turun 0,18% atau 13,45 poin menuju 7.313,31 pada Kamis (5/12/2024). Kemarin, IHSG dibuka pada level 7.326,02 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.338,60.

Tercatat sebanyak 318 saham menguat, 303 saham menurun, dan 325 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.466 triliun.

Saham BMRI, BBNI, hingga TLKM Bawa Indeks Bisnis-27 ke Zona Merah

Saham BMRI, BBNI, hingga TLKM Bawa Indeks Bisnis-27 ke Zona Merah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada penutupan perdagangan tengah pekan, Kamis (5/12/2024). Pelemahan ini didorong oleh saham BMRI, BBNI, TLKM, dan MYOR.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama bursa dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah 1,19% atau 6,6 poin ke level 550,16.

Pada penutupan perdagangan hari ini dari seluruh anggota konstituen, terdapat 12 saham menguat, dua saham bergerak stagnan, dan 13 saham bergerak melemah.

Pelemahan Indeks Bisnis-27 hari ini didorong oleh emiten-emiten seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang turun 3,53% ke harga Rp6.150. Lalu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang melemah 2,63% ke level Rp4.820 per saham.

Indeks Bisnis-27 Dibuka Lesu, Saham Bank Pelat Merah Melemah

Indeks Bisnis-27 Dibuka Lesu, Saham Bank Pelat Merah Melemah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 bergerak melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (5/12/2024). Sejumlah saham bank pelat merah atau himpunan bank milik negara (Himbara) mencatatkan pelemahan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.20 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini berada di level 554,48 mencatatkan penguatan 0,41%.

Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran 552,03 hingga 556,63. Dari 27 konstituen, terdapat 15 saham parkir di zona merah atau melemah, 12 saham berada di zona hijau atau menguat.

Dibuka Melemah, IHSG Tertekan Koreksi Saham Bank Jumbo

Dibuka Melemah, IHSG Tertekan Koreksi Saham Bank Jumbo

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.319,5 pada perdagangan hari ini, Kamis (5/12/2024). Sejumlah saham emiten bank jumbo tercatat lesu pada pembukaan perdagangan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 7.326,02 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian melemah 0,10% menuju ke posisi 7.319,5 pada pukul 09.05 WIB.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.311,6 hingga 7.338,6. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.440 triliun. Terdapat 202 saham menguat dan 183 saham melemah.

Arah IHSG Usai Sabda Jerome Powell

Arah IHSG Usai Sabda Jerome Powell

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham diproyeksi menghijau setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan pernyataan yang bullish terhadap ekonomi Amerika Serikat sehingga menopang prospek aset-aset berisiko.

Dalam New York Times Deal Book Summit di New York, Powell menyatakan ekonomi AS berada dalam kondisi yang sangat baik dan risiko penurunan dari pasar tenaga kerja telah mereda. 

Seperti dilansir Bloomberg, Powell juga menyampaikan bahwa pejabat Federal Reserve harus berhati-hati sejalan dengan langkah bank sentral untuk menurunkan suku bunga menuju level yang netral. Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan tanpa menstimulasi ataupun menghambat ekonomi AS.