Industri Pengolahan

5 Sektor Industri Pengolahan dengan Pertumbuhan Terendah pada Kuartal III/2024

5 Sektor Industri Pengolahan dengan Pertumbuhan Terendah pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah subsektor industri pengolahan yang pertumbuhannya melambat pada triwulan III/2024 yaitu industri pengolahan tembakau, barang galian bukan logam, hingga industri kertas. 

Untuk diketahui, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,96% (year-on-year/yoy) menjadi 4,72% pada triwulan III/2024. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 5,19% yoy. 

Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasanti mengatakan, industri pengolahan ikut menopang pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 4,95% pada triwulan ketiga tahun ini. Pihaknya mencatat seluruh lapangan usaha tumbuh positif. 

Mamin hingga Besi Baja Topang Pertumbuhan Industri Pengolahan Nonmigas

Mamin hingga Besi Baja Topang Pertumbuhan Industri Pengolahan Nonmigas

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan industri pengolahan menjadi lapangan usaha dengan sumber pertumbuhan terbesar, yakni 0,96% (year-on-year/yoy) pada triwulan III/2024 atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu 1,06% yoy. 

Adapun, pertumbuhan industri pengolahan terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 4,72% yoy atau lebih rendah dibandingkan triwulan III/2023 lalu sebesar 5,19%. Kendati demikian, secara kuartalan tumbuh dibandingkan kuartal II/2024 sebesar 3,95% quartal-to-quartal (qtq). 

Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasanti mengatakan, perkembangan lapangan usaha dengan sumber pertumbuhan terbesar pertama adalah industri pengolahan yang tumbuh didorong oleh permintaan domestik dan luar negeri.

Industri Pengolahan Kuartal III/2024 Tumbuh Melambat, Bikin Pertumbuhan Ekonomi Hanya 4,95%

Industri Pengolahan Kuartal III/2024 Tumbuh Melambat, Bikin Pertumbuhan Ekonomi Hanya 4,95%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan perlambatan pada kuartal III/2024 di angka 4,95% secara tahunan, lebih rendah dari kuartal sebelumnnya yang mencapai 5,05%. 

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti melaporkan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut lapangan usaha pada periode tersebut memang masih ditopang oleh industri pengolahan yang tumbuh 4,72% (year on year/YoY). 

“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan, maka pada kuartal III/2024 industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar yang sebesar 0,96% [terhadap total 4,95%],” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (5/11/2024).