Investasi Apple

Menperin Ancam Sanksi Apple Jika Tak Lunasi Utang Investasi Rp158 Miliar

Menperin Ancam Sanksi Apple Jika Tak Lunasi Utang Investasi Rp158 Miliar

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengultimatum Apple jika tak segera melunasi utang investasi pada proposal periode 2020-2023 lalu sebesar US$10 juta atau Rp158 miliar. Agus mengatakan, pihaknya bisa saja mengenakan sanksi berupa pencabutan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) terhadap Apple. Jika hal ini dilakukan, maka Apple tak diperbolehkan menjual produknya di Indonesia.Adapun, ketentuan sanksi tersebut tertuang dalam Pasal 59 Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 29/2017 tentang Ketentuan Dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, Dan Komputer Tablet."Sanksi itu bisa kami terapkan dalam kasus Apple ini. Dalam aturan itu, disampaikan bahwa sanksinya bisa berupa pencabutan nilai TKDN," kata Agus dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (8/1/2025).Agus menjelaskan, utang investasi itu akan digunakan Apple untuk mengembangkan Apple Academy di Tanah Air. Saat ini, produsen iPhone tersebut sudah membangun tiga Apple Academy, yang berlokasi di BSD Tangerang, Batam, dan Surabaya.Dia pun mengatakan, jika utang investasi itu sudah masuk, kelak pihaknya akan tetap melakukan audit terhadap Apple Academy. Hal ini dilakukan demi memastikan investasi lewat pengembangan inovasi di dalam negeri itu berjalan sesuai ketentuan.Merujuk Pasal 59 Permenperin No.29/2017, disebutkan bahwa sanksi administratif dapat berupa; (a) kewajiban penambahan modal disetor untuk kegiatan penanaman modal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, (b) pembekuan sertifikat TKDN dan/atau (c) pencabutan sertifikat TKDN.Agus menambahkan bahwa selama 7 tahun terakhir Apple Academy hanya menjalankan pendidikan dan pelatihan saja. Padahal, jika merujuk aturan, Apple seharusnya berinvestasi di bidang riset dan pengembangan (R&D)."Jelas di Permenperin itu, dia [Apple] harus bangun R&D, Pasal 1, bagian ketentuan umum. Semuanya lengkap. Itu saja yang kami pegang," kata Agus.

Apple Raup Penjualan Rp56 Triliun di RI Tapi Ogah Bikin Pabrik Komponen Ponsel

Apple Raup Penjualan Rp56 Triliun di RI Tapi Ogah Bikin Pabrik Komponen Ponsel

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, Apple meraup penjualan Rp56 triliun di Indonesia selama 2023-2024.Meski angka penjualan terbilang fantastis, produsen iPhone itu belum mau membangun pabrik di Indonesia demi memenuhi syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Oleh karena itu, hingga saat ini, Apple belum mendapat izin untuk menjual iPhone 16 di Tanah Air."Sales yang dibukukan Apple sedemikian besar, 2023-2024 Rp56 triliun," ucap Agus dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

BKPM Beri Apple Lampu Hijau, Kemenperin Minta Ajukan Proposal Ulang

BKPM Beri Apple Lampu Hijau, Kemenperin Minta Ajukan Proposal Ulang

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah belum sepenuhnya menyetujui proposal rencana investasi Apple di Indonesia untuk mendapatkan izin edar penjualan produk barunya, termasuk iPhone 16.

Dalam kunjungan perwakilan Apple ke Indonesia pada Selasa (7/1/2025), Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Apple telah menyepakati rencana pembangunan pabrik AirTag di Batam senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun. Namun, kesepakatan yang terjalin dengan BKPM tersebut tak serta merta membuat raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu mendapat izin edar penjualan produk barunya dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). 

Negosiasi 2 Jam dengan Kemenperin, Ini Kata Petinggi Apple

Negosiasi 2 Jam dengan Kemenperin, Ini Kata Petinggi Apple

()

Bisnis.com, JAKARTA — Negosiasi Apple Inc. dengan Kementerian Perindustrian telah berlangsung sore ini selama kurang lebih 2 jam untuk membahas proposal investasi yang ditawarkan Apple kepada pemerintah Indonesia. 

Vice President of Global Policy Apple Nick Amman mengatakan, diskusi yang berlangsung sejak pukul 15.30 WIB hingga 17.45 WIB itu berlangsung dengan baik.

“Great disscussion,” kata Nick usai negosiasi di Kantor Kemenperin, Selasa (7/11/2024). 

Apple tampak menyambangi Kantor Kemenperin pada pukul 14.30 WIB dan baru melakukan pertemuan dengan Menperin pada 15.30 WIB. Pertemuan dengan Menperin hanya berlangsung 30 menit kemudian dilanjutkan dengan negosiasi di Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Elektronika (Ilmate).

Bertemu Petinggi Apple, Menperin Ungkap Bahasan Negosiasi

Bertemu Petinggi Apple, Menperin Ungkap Bahasan Negosiasi

()

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah resmi menerima proposal Apple Inc. terkait investasi di Indonesia untuk memenuhi syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) demi mendapatkan izin edar produk terbarunya. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, proposal tersebut telah diterima pihaknya pada 6 Januari 2025 kemarin dan sedang dalam tahap negosiasi bersama tim teknis Kemenperin dan Apple pada hari ini. 

“Saya sampaikan bahwa tidak ada time frame yang kita tetapkan. Bisa done deal hari ini. Bisa done deal malam ini. Bisa done deal besok. Bisa done deal next week. Bisa next month. Jadi, untuk waktu kami tidak tetapkan target. Yang kami tetapkan target itu adalah substansinya,” kata Agus di Kantor Kemenperin, Selasa (7/1/2025). 

Petinggi Apple Sambangi Kemenperin, Negosiasi Investasi di RI Dimulai

Petinggi Apple Sambangi Kemenperin, Negosiasi Investasi di RI Dimulai

()

Bisnis.com, JAKARTA — Tim Apple Inc. dari kantor pusat Amerika Serikat (AS) menyambangi kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam rangka negosiasi proposal investasi Apple yang diwacanakan sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun di Indonesia.

Berdasarkan pantauan Bisnis, Selasa (7/1/2025), Vice President of Global Policy Apple Nick Amman yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu, bersama timnya hadir di Kemenperin pada pukul 14.30 WIB.

Saat ditanya media, tim Apple yang hadir tidak memberikan pernyataan dan hanya melambaikan tangan ke arah kamera sebelum masuk ke lift untuk bertemu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Setia Diarta.

Menteri Rosan Ungkap Apple Bakal Umumkan Investasi di Indonesia Pekan Depan

Menteri Rosan Ungkap Apple Bakal Umumkan Investasi di Indonesia Pekan Depan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, Apple bakal mengumumkan investasi di Indonesia pada 7 Januari 2025 pekan depan.

Rosan menyebutkan, pengumuman itu bakal disampaikan setelah petinggi Apple bertemu dengan jajaran Kementerian Investasi dan Hilirisasi serta Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

"Nanti saya bikin pengumuman, nanti saya nunggu orangnya datang diharapkan tanggal 7 datang. Nanti saya bersama dari Apple akan menyampaikan investasi tersebut," ucap Rosan usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2025).

Petinggi Apple Bakal Temui Pemerintah Pekan Depan, Bahas Kelanjutan Investasi

Petinggi Apple Bakal Temui Pemerintah Pekan Depan, Bahas Kelanjutan Investasi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani menyatakan, petinggi Apple bakal menemuinya beserta jajaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada 7 Januari 2025 pekan depan.

Rosan mennyebutkan, pertemuan itu bakal membicarakan proposal investasi terbaru yang telah disampaikan untuk Indonesia.

"Alhamdulillah nanti tanggal 7 (Januari) dia datang ketemu saya dan jajaran Kemenperin (Kementerian Perindustrian) tapi di situ akan kita umumkan," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2025).