Ipo

Tren IPO 2025 Diramal Kian Ramai, Bagaimana Minat Investor?

Tren IPO 2025 Diramal Kian Ramai, Bagaimana Minat Investor?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) pada tahun ini mengalami tren lesu. Adapun, pada 2025 tren IPO akan semakin semarak didorong berbagai faktor.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sudah terdapat 40 perusahaan yang melantai sampai saat ini. Sementara itu, satu calon emiten yakni PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) atau MR DIY dijadwalkan melantai di Bursa pada pekan ini, Kamis (19/12/2024) dan akan menjadi perusahaan terakhir yang melantai di BEI pada 2024.

Ada Anchor Investor dalam IPO Raharja Energi Cepu (RATU), Siapa?

Ada Anchor Investor dalam IPO Raharja Energi Cepu (RATU), Siapa?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) diyakni bakal terserap optimal sejalan dengan potensi partisipasi investor jangkar (anchor investor).

Sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) dalam IPO PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU), Presiden Direktur PT Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya optimistis IPO PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) akan menarik minat investor.

Bernardus beralasan perusahaan migas seperti RATU masih memiliki prospek bisnis yang besar kendati belakangan pemerintah berencana untuk menarik investasi lebih intensif pada industri energi baru terbarukan (EBT). 

Incar Dana Rp2 Triliun, Sucor Sekuritas Bakal Boyong 4 Perusahaan IPO Tahun Depan

Incar Dana Rp2 Triliun, Sucor Sekuritas Bakal Boyong 4 Perusahaan IPO Tahun Depan

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sucor Sekuritas tengah mendampingi persiapan empat perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun depan, yang dimulai dari perusahan afiliasi Happy Hapsoro PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) pada 8 Januari 2024. 

Selain RATU, Sucor Sekuritas turut menyiapkan tiga perusahaan lainnya untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Ketiga perusahaan lain itu berasal dari sektor tambang, healthcare dan e-commerce. 

“Sektor e-commerce tapi ini bottom line-nya sudah positif, terus di sektor healthcare,” kata Presiden Direktur PT Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya saat ditemui di Jakarta, Senin (16/12/2024). 

Rukun Raharja (RAJA) Berpeluang Raup Rp405,9 Miliar dari Divestasi Saham RATU

Rukun Raharja (RAJA) Berpeluang Raup Rp405,9 Miliar dari Divestasi Saham RATU

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten terafiliasi Hapsoro Sukmonohadi, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) berpeluang meraup dana sebesar Rp405,9 miliar dari rencana aksi initial public offering atau IPO PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU).  

Raharja Energi Cepu, entitas anak RAJA, berencana menawarkan sebanyak 543.010.800 saham biasa. Jumlah tersebut mencakup 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum saham perdana.

Saham yang ditawarkan terdiri atas saham baru sebanyak 190.053.800 saham atau setara dengan 7% dari modal setelah initial public offering (IPO), yang diterbitkan langsung dari portepel perseroan.

Raharja Energi Cepu RATU Patok Harga IPO Rp900-Rp1.150 per Saham

Raharja Energi Cepu RATU Patok Harga IPO Rp900-Rp1.150 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan kisaran harga penawaran Rp900 - Rp1.150 per saham. 

PT Raharja Energi Cepu Tbk. merupakan perusahaan yang 2,52 miliar saham atau 99,99% sahamnya digenggam oleh PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA). Sisanya, dimiliki oleh PT Rukun Prima Sarana dengan kepemilikan 0,004%.  

Berdasarkan prospektus IPO, Raharja Energi Cepu bakal menawarkan 543.010.800 saham biasa atas nama. Jumlah tersebut mencakup 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum saham perdana.  

Raharja Energi RATU Bidik Dana Segar Rp624 Miliar Lewat IPO

Raharja Energi RATU Bidik Dana Segar Rp624 Miliar Lewat IPO

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) bersiap menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dengan membidik dana segar sebanyak-banyaknya Rp624,46 miliar.

PT Raharja Energi Cepu Tbk. merupakan perusahaan yang 2,52 miliar saham atau 99,99% sahamnya digenggam oleh PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA). Sisanya, dimiliki oleh PT Rukun Prima Sarana dengan kepemilikan 0,004%. 

Berdasarkan prospektusnya, Raharja Energi Cepu bakal menawarkan 543.010.800 saham biasa atas nama. Jumlah tersebut mencakup 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum saham perdana.

OJK Ungkap Ada Perusahaan Kripto Sedang Jajaki Rencana IPO

OJK Ungkap Ada Perusahaan Kripto Sedang Jajaki Rencana IPO

()

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi saat ini terdapat perusahaan kripto yang tengah menjajaki rencana penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengakui bahwa pihaknya sedang dalam proses pengkajian sejumlah calon emiten. Salah satunya berasal dari industri kripto. 

“Saat ini, yang dapat kami sampaikan adalah bahwa OJK sedang dalam proses penelaahan beberapa calon emiten, yang salah satunya memang ada yang bergerak di industri kripto,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (14/12/2024).

Siap IPO, Simak Kinerja Keuangan Bangun Kosambi (CBDK) Anak Usaha PANI

Siap IPO, Simak Kinerja Keuangan Bangun Kosambi (CBDK) Anak Usaha PANI

()

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten terafiliasi Sugianto Kusuma alias Aguan, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) berencana menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO). 

Bangun Kosambi Sukses merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang merupakan perusahaan kongsi Agung Sedayu dan Salim Group. PANI saat ini tercatat memiliki 51% saham Bangun Kosambi.

Melansir situs web e-ipo.co.id, Bangun Kosambi akan menawarkan sebanyak-banyaknya 566.894.500 saham atau setara 10% saham kepada publik. Adapun harga penawaran awal (bookbuilding) di rentang Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Incar Dana Rp2,3 Triliun, Ini Daftar IPO Jumbo 5 Tahun Terakhir

Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Incar Dana Rp2,3 Triliun, Ini Daftar IPO Jumbo 5 Tahun Terakhir

()

Bisnis.com, JAKARTA — Aksi penawaran umum perdana saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) bakal menjadi initial public offering (IPO) pertama dengan nilai lebih dari Rp1 triliun pada tahun 2025. Dalam 5 tahun terakhir, jumlah IPO jumbo paling banyak terjadi pada 2021.

Dalam IPO, Bangun Kosambi Sukses menawarkan saham sebanyak-banyaknya 566,89 juta (566.994.500) saham biasa dengan nominal sebesar Rp20 per saham. Saham tersebut mewakili 10% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Ada Skema Lock-up Saham Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Simak Rinciannya

Ada Skema Lock-up Saham Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Simak Rinciannya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) memiliki ketentuan lock-up untuk pemilik saham CBDK. Simak penjelasaanya.

Mengutip prospektus ringkas Bangun Kosambi Sukses, perseroan menyampaikan setiap pihak yang memperoleh saham Perseroan dengan harga pelaksanaan di bawah harga IPO dalam jangka waktu 6 bulan sebelum penyampaian pernyataan pendaftaran ke OJK, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas Efek bersifat ekuitas emiten tersebut sampai dengan 8 bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif (lock up period).

Profil Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Perusahaan Afiliasi Aguan yang Mau IPO di Bursa

Profil Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Perusahaan Afiliasi Aguan yang Mau IPO di Bursa

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten terafiliasi Sugianto Kusuma alias Aguan, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) berecana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan menawarkan harga senilai Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Berdasarkan prospektus, emiten yang bergerak dalam bidang real estat dan aktivitas perusahaan holding ini akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 566,89 juta (566.994.500) saham biasa dengan nominal sebesar Rp20 per saham. Saham tersebut mewakili 10% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Bangun Kosambi (CBDK) Milik Aguan IPO, Cek Jadwal, Harga  Penggunaan Dananya

Bangun Kosambi (CBDK) Milik Aguan IPO, Cek Jadwal, Harga Penggunaan Dananya

()

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas usaha milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) bakal menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). 

Bangun Kosambi Sukses merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang merupakan perusahaan kongsi Agung Sedayu dan Salim Group. PANI saat ini tercatat memiliki 51% saham Bangun Kosambi.

Melansir situs web e-ipo.co.id, Bangun Kosambi Sukses akan menawarkan sebanyak-banyaknya 566.894.500 saham atau setara 10% saham kepada publik. Harga penawaran awal (bookbuilding) dibuka di rentang Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Anak Usaha PANI Milik Aguan, Bangun Kosambi (CBDK) Siap IPO Incar Rp2,3 Triliun

Anak Usaha PANI Milik Aguan, Bangun Kosambi (CBDK) Siap IPO Incar Rp2,3 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas usaha milik Sugianto Kusuma alias Aguan, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) bakal menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dalam waktu dekat.

Bangun Kosambi Sukses merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang merupakan perusahaan kongsi Agung Sedayu dan Salim Group. PANI saat ini tercatat memiliki 51% saham Bangun Kosambi. 

Melansir situs web e-ipo.co.id, Bangun Kosambi Sukses akan menawarkan sebanyak-banyaknya 566.894.500 saham atau setara 10% saham kepada publik. Harga penawaran awal (bookbuilding) dibuka di rentang Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Kentanix Supra International (KSIX) Siap IPO, Tawarkan Harga Rp312-468 per Saham

Kentanix Supra International (KSIX) Siap IPO, Tawarkan Harga Rp312-468 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten properti PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX) berencana untuk mencatatkan penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) dengan harga penawaran Rp312-468 per saham.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan kawasan perumahan atau real estate ini melepas sebanyak-banyaknya 320.674.800 saham atau 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Emiten berkode saham KSIX ini  membuka harga penawaran awal (bookbuilding) di kisaran Rp312-468 per saham, sehingga Kentanix Supra akan meraup dana IPO sebanyak-banyaknya Rp150,07 miliar.

Melantai di BEI Pekan Depan, Intip Pemegang Saham Pengendali MR DIY (MDIY)

Melantai di BEI Pekan Depan, Intip Pemegang Saham Pengendali MR DIY (MDIY)

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) dijadwalkan untuk memasuki periode penawaran saham perdana besok, Jumat (13/12/2024) hingga 17 Desember 2024. MDIY berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan depan.

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejal 25 November 2024 lalu hingga 3 Desember 2024. 

Mengacu hasil bookbuilding, MDIY menetapkan harga penawaran IPO sebesar Rp1.650 per saham atau batas bawah dari rentang harga Rp1.650 hingga Rp1.870 yang ditawarkan dalam penawaran awal.  

Adu Valuasi MR DIY (MDIY), ACES, MAPI  AMRT Usai Tetapkan Harga IPO

Adu Valuasi MR DIY (MDIY), ACES, MAPI AMRT Usai Tetapkan Harga IPO

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) telah mematok harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di batas bawah yakni Rp1.650 per saham. Bagaimana perbandingan harga saham MDIY dengan deretan emiten sejenis yang sudah melantai di Bursa?

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejak 25 November 2024 hingga 3 Desember 2024.

Masa Penawaran IPO MR DIY (MDIY) Dimulai Besok, Cek Harga Sahamnya

Masa Penawaran IPO MR DIY (MDIY) Dimulai Besok, Cek Harga Sahamnya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) telah mematok harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di batas bawah yakni Rp1.650 per saham. Adapun, masa penawaran umum saham perdana MDIY akan digelar besok, Jumat (13/12/2024).

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejal 25 November 2024 lalu hingga 3 Desember 2024.

MR DIY (MDIY) Patok Harga IPO Rp1.650 per Saham

MR DIY (MDIY) Patok Harga IPO Rp1.650 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) mematok harga IPO di batas bawah yakni Rp1.650 per saham sehingga memperoleh dana sebesar Rp4,15 triliun. 

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 25 November hingga 3 Desember 2024. 

Merujuk pada hasil bookbuilding tersebut, perseroan menetapkan harga penawaran IPO sebesar Rp1.650 per saham atau batas bawah dari rentang harga Rp1.650 hingga Rp1.870 yang ditawarkan dalam penawaran awal. 

Transisi Energi Hijau Berpotensi Dorong Minat IPO Perusahaan EBT

Transisi Energi Hijau Berpotensi Dorong Minat IPO Perusahaan EBT

()

Bisnis.com, JAKARTA — Tren transisi energi baru terbarukan (EBT) diproyeksi menjadi sentimen positif bagi perusahaan di sektor tersebut untuk menggalang dana melalui aksi penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

Di pasar modal Indonesia, korporasi sektor EBT berskala besar marak terjadi pada 2023 dengan aksi go public PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). 

Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal Hans Kwee mengatakan tren global dan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendorong pengembangan energi terbarukan akan menjadi sentimen positif bagi perusahaan EBT yang akan go public. Tren tersebut, lanjutnya, bisa menjadi daya tarik bagi investor terhadap IPO perusahaan energi terbarukan.

Sudah Naik 72%, Catat Target Harga Terbaru Saham Adaro Andalan (AADI)

Sudah Naik 72%, Catat Target Harga Terbaru Saham Adaro Andalan (AADI)

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) sudah menguat lebih dari 72% sejak listing di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (5/12/2024). Masihkah ada ruang apresiasi untuk saham emiten batu bara itu? 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan hari ini saham AADI menguat 19,75% mencapai level Rp9.550. Saham AADI tercatat telah melesat 72,07% dari harga saat initial public offering (IPO) sebesar Rp5.550 per saham.

Meski sudah melonjak, sejumlah analis memperkirakan saham AADI masih memiliki ruang untuk menggapai level yang lebih tinggi. 

ARA Tiga Hari Beruntun, Target Saham Adaro Andalan (AADI) Tembus Rp30.100

ARA Tiga Hari Beruntun, Target Saham Adaro Andalan (AADI) Tembus Rp30.100

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) kembali menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA), dengan menguat 19,75%. Sucor Sekuritas pun mengerek target saham AADI menjadi sebesar Rp30.100 per saham.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan sesi I saham AADI tercatat menguat 19,75% mencapai level Rp9.550. Saham AADI ini tercatat telah melesat 72,07% dari harga saat initial public offering (IPO) sebesar Rp5.550 per saham.

Sebanyak 39,2 juta saham AADI ditransaksikan dengan nilai sebesar Rp374,3 miliar. Kapitalisasi pasar saham AADI juga tercatat telah menguat menjadi Rp74,73 triliun hingga hari ini, Senin (9/12/2024).

Tancorp Investama Tambah Muatan, Borong 620 Juta Saham Superior Prima (BLES)

Tancorp Investama Tambah Muatan, Borong 620 Juta Saham Superior Prima (BLES)

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Tancorp Investama Mulia memperbesar kepemilikan di saham PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) melalui aksi borong saham pada rentang 21 November hingga 6 Desember 2024.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Tancorp Investama Mulia melakukan transaksi pembelian saham sebanyak 620.000.000 lembar pada rentang 21 November-6 Desember 2024 di kisaran harga Rp232-Rp248 per lembar. Alhasil, perusahan investasi tersebut mengeluarkan kocek maksimal senilai Rp153,76 miliar untuk transkasi tersebut.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi," tulis Direktur Tancorp Investama Mulia Belinda Natalia di keterbukaan informasi pada Senin (9/12/2024).

IPO Asuransi Digital Bersama Bidik Dana hingga Rp45,33 Miliar

IPO Asuransi Digital Bersama Bidik Dana hingga Rp45,33 Miliar

()

Bisnis.com, JAKARTA — Aksi penawaran umum perdana saham atau IPO berlanjut pada akhir tahun ini. Dari sektor finansial, PT Asuransi Digital Bersama Tbk. membidik dana segar hingga Rp45,33 miliar dari IPO.

Berdasarkan data yang diakses melalui situs e-ipo.co.id, Asuransi Digital Bersama menerbitkan sebanyak-banyaknya 412.087.500 saham atau 12,3% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah initial public offering (IPO).

Dalam IPO, Asuransi Digital Bersama mematok harga penawaran sekitar Rp100—Rp110 per saham.

Menang Pilkada 1 Putaran, Pramono Dorong BUMD IPO, dari Pasar Jaya hingga Jakpro

Menang Pilkada 1 Putaran, Pramono Dorong BUMD IPO, dari Pasar Jaya hingga Jakpro

()

Bisnis.com, JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, berencana membawa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Pasar Jaya, Jakarta Propertindo (Jakpro), dan Pembangunan Jaya dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam wawancara eksklusif bersama Bisnis Indonesia, ia berharap langkah ini dapat bertujuan untuk meningkatkan transparansi, pengelolaan yang profesional, sekaligus menciptakan sumber pendapatan baru bagi Jakarta.

“Saya merasa bahwa nantinya jangan hanya Jakarta Funding, tetapi beberapa perusahaan BUMD yang sizenya besar dan sehat, saya IPO kan. Jakpro, kemudian Pembangunan Jaya, Pasar Jaya. Pasar Jaya itu pasarnya 153 .Kalau di Go Public kan size-nya gede banget,” tuturnya, kala ditemui di kediamannya yang berlokasi di Cipete, Jakarta Selatan, pada pekan lalu. Simak wawancara lengkap di Bisnis TV Misi Besar Pramono Anung di Jakarta

BEI :24 Calon Emiten Antre IPO, Mayoritas Punya Aset Jumbo

BEI :24 Calon Emiten Antre IPO, Mayoritas Punya Aset Jumbo

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan terdapat 24 calon emiten berada dalam daftar atau pipeline penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) per 6 Desember 2024. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan bahwa sebanyak 24 perusahaan masuk dalam pipeline pencatatan saham BEI. 

"Dari 24 calon perusahaan tercatat tersebut, 17 perusahaan memiliki aset skala besar, atau di atas Rp250 miliar," katanya dikutip Minggu (8/12/2024).

Nyoman melanjutkan, terdapat enam perusahaan skala menengah dengan nilai aset antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar yang mengantre untuk IPO. Selain itu, sebanyak satu perusahaan merupakan perusahaan dengan aset skala kecil, atau dengan aset di bawah Rp50 miliar.

MR DIY Jadi IPO Terakhir di 2024, Intip Prospek Saham MDIY

MR DIY Jadi IPO Terakhir di 2024, Intip Prospek Saham MDIY

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan peritel barang rumah tangga MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) akan menjadi perusahaan terakhir yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini. 

Berdasarkan prospektus, MDIY telah menjalankan proses penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) dengan masa penawaran awal pada 25 November – 3 Desember 2024. Kemudian, tanggal efektif IPO diproyeksikan pada 11 Desember 2024.

Lalu, MDIY dijadwalkan listing atau melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2024. Setelahnya, mengacu laman e-IPO, tak ada perusahaan lainnya yang dijadwalkan melantai di Bursa pada Desember 2024.

Sukses IPO Adaro Andalan AADI, Masih Ada 3 Calon Emiten di Pipeline Trimegah

Sukses IPO Adaro Andalan AADI, Masih Ada 3 Calon Emiten di Pipeline Trimegah

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) mengungkapkan setidaknya ada tiga perusahaan lagi dalam pipeline IPO perseroan yang akan dibawa untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Trimegah Sekuritas David Agus bahwa terdapat tiga perusahaan lagi yang akan dibawa perseroan melantai lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa, menyusul PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).

"Ada [calon emiten] yang kecil, ada yang mungkin ukurannya sedang. Mungkin enggak [sebesar IPO AADI]," ujar David ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

ADRO Tetapkan Harga PUPS Adaro Andalan (AADI) Rp5.960 per Saham

ADRO Tetapkan Harga PUPS Adaro Andalan (AADI) Rp5.960 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menetapkan harga Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS) PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) sebesar Rp5.960 per saham, atau yang merupakan batas atas.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan ADRO Mahardika Putranto mengatakan harga rata-rata tertimbang atas saham AADI yang terbentuk setelah penutupan perdagangan di hari pencatatan saham AADI di BEI adalah Rp6.650.

"Dengan demikian, mengingat harga rata-rata tertimbang atas saham AADI yang terbentuk di BEI lebih tinggi dari 107,5% dari nilai berdasarkan hasil penilaian Kantor Jasa Penilai Publik, maka harga penawaran final PUPS adalah 107,5% atau sebesar Rp5.960 per saham," tulis Mahardika, Kamis (5/12/2024).

Susul Adaro Andalan (AADI), Trimegah Sekuritas Bakal Boyong 3 Emiten IPO 2025

Susul Adaro Andalan (AADI), Trimegah Sekuritas Bakal Boyong 3 Emiten IPO 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) menyampaikan terdapat tiga perusahaan lagi yang akan dibawa perseroan melantai IPO di Bursa, menyusul PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).

Direktur Trimegah Sekuritas David Agus mengatakan terdapat sekitar tiga perusahaan yang berencana melakukan penawaran umum perdana saham tahun depan.

"Ada yang kecil, ada yang mungkin ukurannya sedang. Mungkin enggak [sebesar AADI]," ujar David ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

IHSG Ditutup Turun ke 7.313, Saham AADI, TPIA  BBCA Panen Cuan

IHSG Ditutup Turun ke 7.313, Saham AADI, TPIA BBCA Panen Cuan

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.313,31 pada Kamis (5/12/2024). Di tengah penurunan ini, saham TPIA, AADI, dan BBCA terpantau masih membukukan kenaikan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup turun 0,18% atau 13,45 poin menuju 7.313,31 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.326,02 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.338,60.

Tercatat, sebanyak 318 saham menguat, 303 saham menurun, dan 325 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.466 triliun.