Israel Serang Gaza

Israel Kembali Gempur Beit Lahiya, 19 Tewas, Kondisi Gaza Utara di Titik Nadir

Israel Kembali Gempur Beit Lahiya, 19 Tewas, Kondisi Gaza Utara di Titik Nadir

()

GAZA, KOMPAS.com – Israel kembali melancarkan serangan udara di Beit Lahiya, Gaza Utara, pada Selasa (29/10/2024) malam, menewaskan sedikitnya 19 warga Palestina.

Serangan terbaru ini terjadi hanya beberapa jam setelah serangan sebelumnya yang merenggut nyawa 93 orang, termasuk 25 anak-anak, dan mencederai puluhan lainnya.

Militer Israel mengkonfirmasi tengah “menyelidiki” serangan tersebut, sementara Amerika Serikat menyatakan “kekecewaannya” atas serangan mematikan tersebut.

Dilansir Reuters, serangan pada Selasa malam ini menghantam beberapa bangunan milik keluarga Al Louh, kata pihak Pertahanan Sipil Palestina di Gaza.

Israel Terus Gempur Gaza, 55 Orang Tewas

Israel Terus Gempur Gaza, 55 Orang Tewas

()

Serangan udara Israel menghantam sebuah gedung permukiman di area distrik Beit Lahia, Jalur Gaza. Otoritas pertahanan sipil Jalur Gaza melaporkan lebih dari 55 orang tewas akibat serangan udara tersebut.

Otoritas Layanan Darurat Palestina, seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (29/10/2024), menyebut banyak korban diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel.

"Lebih dari 55 orang telah menjadi martir dan puluhan orang lainnya tertimbun reruntuhan gedung permukiman lima lantai, milik keluarga Abu Nasr yang dihantam oleh pendudukan Israel semalam di Beit Lahia," ucap juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, kepada AFP.

Serangan Israel ke Bangunan Tempat Tinggal di Beit Lahiya Gaza Tewaskan 62 Orang Sekaligus dan Masih Bisa Bertambah

Serangan Israel ke Bangunan Tempat Tinggal di Beit Lahiya Gaza Tewaskan 62 Orang Sekaligus dan Masih Bisa Bertambah

()

GAZA, KOMPAS.com - Serangan Israel ke bangunan tempat tinggal di Beit Lahiya, Gaza utara, menewaskan 62 orang sekaligus pada Selasa (29/10/2024).

Sebagaimana dilansir Al Jazeera, pengelola RS Al-Awda telah mengonfirmasi sedikitnya 62 orang dipastikan tewas akibat serangan Israel tersebut.

Sayangnya, jumlah korban tewas ini diperkirakan masih bisa bertambah karena para saksi memperkirakan sekitar 100 orang berada di dalam bangunan tempat tinggal itu ketika terjadi serangan.

Kantor berita resmi Palestina, WAFA, juga melaporkan banyak korban diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan.