Israel Serang Hizbullah

Bagaimana Poros Perlawanan Iran Bisa Berantakan?

Bagaimana Poros Perlawanan Iran Bisa Berantakan?

()

IRAN membangun apa yang disebut sebagai "poros perlawanan" selama empat dekade terakhir. Poros itu merupakan sebuah aliansi informal antara Iran dan kelompok-kelompok serta negara-negara di Timur Tengah yang memiliki sikap oposisi terhadap kepentingan Amerika Serikat (AS), Israel, dan sekutu mereka di kawasan itu.

Poros tersebut berpusat pada ideologi anti-Israel, anti-Amerika, dan sering kali berlandaskan solidaritas atas dasar keyakinan Syiah, meskipun mencakup pula aktor-aktor dari berbagai latar belakang.

Poros itu terdiri dari kelompok-kelompok bersenjata dan pemerintah di Suriah, kelompok Hizbullah di Lebanon, kelompok Hamas di Gaza (Palestina), milisi-milisi di Irak, dan kelompok Houthi di Yaman. Tujuan utamanya adalah menantang pengaruh AS dan Israel di kawasan, memperluas pengaruh Iran hingga ke arah Laut Tengah dan Laut Arab.

Wamenlu: Jika Israel Tak Disebut Melakukan Genosida, Lalu Sebutan Apa Yang Pantas?

Wamenlu: Jika Israel Tak Disebut Melakukan Genosida, Lalu Sebutan Apa Yang Pantas?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir, menyinggung kembali agresi militer Israel di wilayah Gaza, Palestina.

Dia mengatakan, apa yang dilakukan Israel adalah jelas sebuah upaya genosida dan telah merenggut 44.532 jiwa, mayoritas diantaranya adalah perempuan dan anak.

"Jika pembunuhan ribuan orang tak berdosa ini tidak dianggap sebagai genosida, lalu apa sebutan yang pantas?" ujar Wamenlu Nasir dalam Sidang Darurat Majelis Umum PBB (ESS-10) di New York, yang membahas tindakan ilegal Israel di wilayah Palestina, Kamis (5/12/2024).