Sebut Ada “Money Politic” di Pilkada Kaltim, Kubu Isran Noor Tunjukkan LPJ “Siraman”
JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimatan Timur (Kaltim) Nomor Urut 1 Isran Noor-Hadi Mulyadi menuding ada praktik money politic atau politik uang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltim.
Dugaan ini disampaikan kuasa hukum kubu Isran-Hadi, Refly Harun saat membacakan permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami mendapatkan fenomena money politic yang luar biasa, itu dilihat dari halaman 28 sampai halaman 43 dari permohonan kami dan yang paling bisa kami perlihatkan misalnya adalah money politic yang ada laporan seperti ini,” kata Refly dalam sidang di Gedung MK, Jakarta, Kamis (9/1/2025).